Dari 19 Adegan Rekonstruksi, Terungkap Geng Motor Menjarah Warung Sebelum Bacok Satpam Hingga Tewas
"Kami melakukan rekonstruksi kasus 170 pengeroyokan, total ada 19 adegan," kata Wirdhanto
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sebelumnya, diungkap, empat orang anggota geng motor Oyy-Oyy yakni AJ (17), Jepri Susilo (19), Chaidir Ali Rambe (18), dan AG (17) adalah ditangkap seusai membacok seorang satpam adalah Mika Natalida (23) hingga tewas.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, dari keempat pelaku, tersangka AG adalah masih berstatus sebagai pelajar di sebuah sekolah.
"Jadi dua di antaranya masih berusia 17 tahun."
"Dari empat ini dua tidak bekerja, satu sebagai karyawan, dan satu lg berstatus pelajar aktif, dia masih bersekolah," katanya, Senin (11/11/2019).
• Terungkap Keanehan Ikan Berwajah Manusia Tertangkap Kamera Tampak di Danau Bukti Manusia Ikan Ada?
Budhi menambahkan, salah satu dari empat pelaku yang ditangkap polisi adalah pemimpin dari geng motor Oyy-Oyy dan salah satu orang yang membacok satpam malang tersebut.
"Salah satu adalah kaptennya, dia yang selama ini memimpin geng ini untuk melakukan beberapa tindak pidana di wilayah hukum Polsek Cilincing ini," ucap Budhi.
Budhi menceritakan sebelum membacok korban hingga tewas, para pelaku bersama lima orang lainnya sempat menjarah warung milik Zaenal (27) di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
"Modusnya, mereka berhenti kemudian masuk ke warung itu, mengancam pemilik warungnya (dengan senjata tajam), meminta sejumlah uang dan mengambil beberapa barang," kata Budhi.
Setelah berhasil mengambil uang tunai dari warung, mereka kembali berulah.
Mereka menusuk pengendara ojol yang ada di warung itu, Kusnadi (31) hingga mengalami luka tusuk di bagian pantatnya.
• Dewi Tanjung yang Melaporkan Novel Baswedan Dianggap Rekayasa Jalani Pemeriksaan untuk Klarifikasi
Zaenal menceritakan para pelaku mendatangi dirinya di depan warung dengan mengacungkan senjata tajam.
Ia pun berlari ke dalam warung untuk menyelamatkan uangnya meski gagal.
"Saya diancam. Kalau (uang) nggak dikasih, saya tusuk. Saya bilang ya sudah silakan ambil," ucap Zaenal yang kehilangan uang Rp 500 ribu itu.
Sementara Kusnadi bernasib sial setelah anggota geng motor yang menyerang warung Zaenal, kembali mendatangi lokasi hanya berselang 20 menit kemudian.
• Korban Disiram Air Keras Tidak Guling-guling Membuat Dewi Tanjung Menuduh Novel Baswedan Merekayasa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.