Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahun Depan, Lintasi Jalan Margonda Depok dan Jalan Kalimalang Tak Lagi Gratis

Tahap awal, jalan berbayar tersebut akan diterapkan di tiga ruas jalan, yaitu di Jalan Margonda, Depok, Jalan Daan Mogot, Tangerang,

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Tahun Depan, Lintasi Jalan Margonda Depok dan Jalan Kalimalang Tak Lagi Gratis
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kendaraan melintas di bawah alat electronic road pricing (ERP) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba coba sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) secara terbatas pada 14 November mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan menerapkan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) pada tahun 2020.

Tahap awal, jalan berbayar tersebut akan diterapkan di tiga ruas jalan, yaitu di Jalan Margonda, Depok, Jalan Daan Mogot, Tangerang, dan Jalan Kalimalang, Bekasi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BPTJ Budi Rahardjo, belum bisa merinci mengenai detail teknis yang ada seperti estimasi besaran biaya yang akan diterapkan di ERP.

"Kalau soal itu masih dalam proses pembahasan, baik skema hukum, skema kelembagaan, skema pembiayaan dan skema teknis secara bertahap. Belum sedetil itu," kata Budi,  Jumat (15/11/2019).

Budi mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji regulasi dan menyusun road map agar skema jalan berbayar bisa cepat terealisasi.

Sebab saat ini masih tahap awal alias tahap I.

Baca: BPJT Targetkan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Dioperasikan November

Budiyanto, pengamat masalah transportasi dan lalu-lintas mengatakan, sistem jalan berbayar atau electronic road pricing ( ERP) merupakan cara yang tepat untuk mengurai kemacetan.

Berita Rekomendasi

"Karena yang pakai ialah yang mau membayar. Kalau tidak mau, tidak lewat jalan itu," kata Budiyanto belum lama ini.

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengatakan, skema ganjil genap yang saat ini diterapkan di DKI Jakarta pun awalnya dikaji hanya sebagai peraturan transisi skema jalan berbayar.

"Untuk jangka pendek oke, buat Asian Games, para Asian Para Games, saat dikaji memang terlihat ada indikator perubahan yang cukup bagus. Tapi untuk jangka panjang di tidak efektif," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tahun Depan Margonda, Daan Mogot, dan Kalimalang Terapkan Jalan Berbayar"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas