Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKS Ungkap Dua Kemungkinan Setelah Gerindra Ajukan Nama Baru Calon Wakil Gubernur DKI

Politikus PKS Abdurrahman Suhaimi memprediksi kondisi setelah Partai Gerindra ajukan empat nama baru untuk posisi wakil gubernur DKI Jakarta.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
zoom-in PKS Ungkap Dua Kemungkinan Setelah Gerindra Ajukan Nama Baru Calon Wakil Gubernur DKI
WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Abdurrahman Suhaimi 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PKS Abdurrahman Suhaimi menilai ada dua kondisi yang bisa terjadi setelah Partai Gerindra ajukan empat nama baru untuk posisi wakil gubernur DKI.

Kondisi pertama, kesepakatan soal hak wakil gubernur DKI bisa terbelah.

Kemudian kondisi kedua, Gerindra tetap memberikan hak kursi wakil gubernur DKI kepada PKS.

"Terbelah atau satu suara," kata Suhaimi saat dikonfirmasi, Senin (18/11/2019).

Suhaimi pun mempertanyakan keikhlasan partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut.

Baca: Deretan Ucapan Selamat Atas Kelahiran La Lembah Manah, dari Prabowo hingga Mahfud MD

Padahal, berangkat dari kesepakatan dengan Gerindra, PKS resmi mendorong dua nama ke DPRD DKI sejak setahun lalu.

Berita Rekomendasi

Tapi belakangan Gerindra justru ikut mengusulkan empat nama baru kepada pihaknya, dengan harapan salah satu diantaranya bisa diusulkan menjadi Cawagub DKI.

"Sebelumnya ada pernyataan dari Gerindra sudah menyerahkan nama PKS, tapi nyatanya Gerindra juga mengajukan perubahan nama. Dari satu sisi kelihatan ikhlas, tapi nyatanya mengajukan nama," kata Suhaimi.

Baca: Menhan Amerika Serikat Bahas Rencana Latihan Bersama Pasukan Khusus Saat Bertemu Prabowo

Atas usulan nama baru ini, PKS dan Gerindra akan kembali melakukan lobi politik untuk menyepakati siapa sosok yang diusulkan kepada DPRD.

Apakah tetap dua nama seperti sebelumnya, atau komposisi satu nama dari Gerindra dan satu nama asal PKS.

Dengan kondisi demikian, Gerindra sama saja mengoreksi keikhlasannya soal hak kursi wagub.

"Jadi berarti Gerindra mengoreksi kembali keikhlasannya menyerahkan wagub ke PKS," ucapnya.

Baca: Analisa Fahri Hamzah Soal Dampak Prabowo Jadi Menhan: Harus Diakui Keputusan Jokowi Misterius

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra ajukan empat nama baru ke PKS untuk jadi kandidat wakil gubernur DKI Jakarta.

Hal ini dilakukan lantaran dua nama yang diajukan PKS sejak awal, alami kebuntuan di DPRD DKI.

"Benar. Makanya kita usulkan ke PKS. Hasil informasi intenal Gerindra, kemarin dua nama macet," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta M. Taufik, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).

Nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang sedari tahun lalu disokong PKS, tak kunjung diproses oleh DPRD DKI. Salah satu alasannya, Taufik mengira para dewan tidak begitu menerima dua nama tersebut.

Sementara empat sosok usulan Gerindra adalah Arnes Lukman, Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.

Empat nama baru ini disebut lebih dikenal dan punya rekam jejak yang mumpuni.

Gerindra pun berharap PKS bisa menyetujui sejumlah nama baru ini agar proses pemilihan wagub DKI bisa selesai secepatnya.

"Ini usulan kita ke dia (PKS). Boleh dong kita usulin, karena kita lihat macet. Ini gimana kalau opsi itu diambil," ujar Taufik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas