Hari Ini LRT Jakarta Mulai Beroperasi Komersial Setelah Tiga Kali Uji Coba, Tarifnya Rp 5.000
Moda transportasi massal LRT Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading mulai beroperasi secara komersial mulai Minggu dengan tarif Rp 5.000.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moda transportasi massal lintas rel terpadu atau light rail transit (LRT) Jakarta rute Velodrome-Kelapa Gading mulai beroperasi secara komersial mulai Minggu (1/12/2019) hari ini.
Tarif yang diberlakukan untuk satu kali perjalanan, yakni Rp 5.000, sesuai ketentuan Peraturan Gubernur Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian MRT dan LRT.
"Tarifnya flat Rp 5.000 untuk seluruh stasiun," ujar Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta Timur, Minggu pagi seperti dikutip dari Kompas.com.
Wijanarko menuturkan, pembayaran tarif LRT Jakarta bisa menggunakan kartu uang elektronik dari lima bank.
Pembayaran juga bisa menggunakan kartu single journey trip LRT Jakarta.
Khusus untuk kartu single journey trip, penumpang harus membayar biaya deposit kartu sebesar Rp 15.000.
Uang itu akan dikembalikan setelah penumpang ke luar dari area peron kereta. Pengembalian deposit bisa dilakukan via loket atau vending machine di stasiun tujuan.
Batas waktu pengembalian deposit, yakni tujuh hari sejak penumpang tap out di stasiun.
Baca: Naik LRT Mulai Dikenakan Tarif Mulai Desember
Baca: Bank DKI Siap Dukung Sistem Pembayaran LRT Jakarta
Baca: Pabrik sudah Penuh, PT INKA Minta Rangkaian LRT Segera Dikirim ke Jakarta
"Bisa menggunakan kartu uang elektronik dari lima bank, Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, dan Bank BRI, maupun menggunakan kartu single trip LRT Jakarta," kata Wijanarko.
LRT Jakarta memiliki enam stasiun, yakni Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan, Boulevard Utara, dan Pegangsaan Dua.
LRT Jakarta akhirnya dioperasikan secara komersial setelah tiga kali uji coba, yaitu pada Agustus 2018, Maret 2019, dan Juni 2019.
Satu Juta Pelanggan
Sebelumnya, Wijanarko, Direktur Utama PT LRT Jakarta menyebutkan pihaknya optimisris dengan beroperasinya layanan publik tersebut secara komersial melihat respon masyarakat.
"Satu juta pelanggan menikmati LRT Jakarta selama masa uji publik. Tepatnya 1.044.457 pelanggan," ujarnya di Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dalam pemaparannya, ia menjelaskan LRT Jakarta Fase I memiliki panjang rute 5,8 Km.
Baca: Uji Publik Gratis Kembali Digelar Berikut 4 Fakta LRT Jakarta Termasuk Cara Mendaftarnya
Baca: Pabrik sudah Penuh, PT INKA Minta Rangkaian LRT Segera Dikirim ke Jakarta
Dari rute tersebut, terdapat 6 stasiun pemberhentian yakni Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome.
Adapun jam operasional setiap harinya di mulai pukul 05.30 - 23.00 WIB.
Keistimewaan LRT yakni dengan adanya integrasi dengan moda Trans Jakarta. Selain itu, dari stasiun LRT dapat langsung menuju halte dengan sekali pembayaran melalui gate integrasi.
Adapun skema integrasi pembayaran tersebut, saat penumpang tap out di pintu terintegrasi halte Trans Jakarta maka, saldo akan langsung terpotong Rp 8.500 secara otomatis.
Sekedar informasi, saat ini LRT Jakarta memiliki 8 set train. Adapun tiap set train terdiri dari 2 kereta yang mampu menampung 270 penumpang. (Kompas.com/Nursita Sari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "LRT Jakarta Beroperasi Komersial Mulai Hari Ini, Tarifnya Rp 5.000"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.