Naik Bus Rapid Transit, Penumpang Harus Siapkan e-Money
Dinas Perhubungan Kota Tangerang adalah melakukan terobosan inovasi dalam pelayanan transportasi umum.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dinas Perhubungan Kota Tangerang adalah melakukan terobosan inovasi dalam pelayanan transportasi umum.
Kini penumpang Bus Rapid Transit (BRT) adalah tidak perlu lagi membayar ongkos dengan uang tunai tapi kini dengan menggunakan e-money.
“Sekarang penumpang BRT bisa bayar pakai GoPay, Ovo, Dana dan pembayaran digital lainnya,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar kepada Warta Kota, Rabu (11/12/2019).
Saat ini, kata Wahyudi, pihaknya masih terus mensosialiasikan pembayaran digital tersebut kepada masyarakat.
“Kami baru melakukan sistem ini seminggu yang lalu, persisnya sejak tanggal 5 Desember,” ujarnya.
Wahyudi menyebut untuk menerapkan sistem ini, pihaknya bekerja sama dengan Bank BJB. Dengan menggunakan single barcode tapi bisa dipakai untuk semua jenis pembayaran termasuk e-money.
Baca: H-7 Jelang APEKSI, Kota Tangerang Matangkan Persiapan
“Ini kami lakukan untuk mempermudah masyarakat. Selain itu perhitungan pendapatan BRT secara detail juga bisa didapatkan secara realtime,” kata Wahyudi.
Pantauan di Terminal Poris Kota Tangerang, sejumlah penumpang tampak memanfaakan pelayanan pembayaran digital ini. Baik penumpang di koridor Terminal Poris - Perum dan Terminal Poris - Jatiuwung.
Mesin barcode ditaruh di samping sopir BRT. Ketika penumpang naik, mereka bisa melakukan transaksi pembayaran dari situ.
“Nanti juga kami terapkan di sejumlah koridor lainnya. Seperti Ciledug - Tangcity dan Cadas - Bandara Soetta,” ungkap Wahyudi.