Banjir Setinggi 30 Cm di Pertigaan Semanggi Disebabkan Tanah Taman yang Longsor
Menurut Pantauan tribunnews.com pukul 17:00 WIB, di Jalan Sudirman, tepatnya di pertigaan depan Plaza Semanggi, kemacetan mulai terurai
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta mengakibatkan banjir dan kemacetan di beberapa ruas jalan protokol.
Menurut Pantauan tribunnews.com pukul 17:00 WIB, di Jalan Sudirman, tepatnya di pertigaan depan Plaza Semanggi, kemacetan mulai terurai.
Baca: Banjir Surut, Jalan Dr Satrio Jakarta Selatan Dipenuhi Lumpur
Kendaraan sudah bisa melaju dengan kecepatan 30/40 kilometer perjam.
Sekertaris Kelurahan Karet Semanggi, Nani mengatakan di kawasan ini mulanya terjadi genangan air yang tingginya mencapai 30cm.
Penyebabnya ialah hujan deras yang menghasilkan volume air yang cukup besar, sehingga tali-tali air tidak bisa menampung muatan air tersebut.
"Sebenarnya permasalahan ini (genangan air setinggi 30cm) karena tali-tali air yang ada tidak mampu menampung volume air yang cukup tinggi," kata Nani kepada tribunnews.com di depan Plaza Semanggi, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2019).
Nani mengungkapkan, penyebab lain dari banjir setinggi 30cm di kawasan Plaza Semanggi adalah tanah taman yang longsor, yang akhirnya menjadi lumpur dan menyumbat saluran air di kawasan tersebut.
Longsornya tanah taman tersebut ditengarai oleh Nani karena curah hujan yang cukup deras.
"Kebetulan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan tanah yang ada di taman Semanggi itu longsor, tali-tali airnya tersumbat," tutur Nani menambahkan.
Menurut Nani, tanah longsor yang kemudian menjadi lumpur yang menyumbat saluran air.
Dan itu menjadi dalang utama penyebab genangan air setinggi 30cm yang sempat terjadi di kawasan Plaza Semanggi.
Baca: Hujan Guyur Jakarta. Kawasan Gelora Bung Karno Sempat Banjir
Selain itu, ketiadaan penghalang maupun tanggul di sekitaran taman Semanggi menyebabkan tanah yang longsor masuk ke jalan protokol dan mengakibatkan kemacetan.
"Longsoran tanah yang berupa lumpur tersebut kemudian masuk ke jalan dan menyebabkan kemacetan," kata Nani.