Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ular Sanca 'Mampir' ke Sekolah di Pejaten Timur, Seorang Pekerja Bangunan Evakuasi Pakai Jaket

Kepala Tata Usaha MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengatakan ular sanca memiliki panjang sekitar tiga meter

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ular Sanca 'Mampir' ke Sekolah di Pejaten Timur, Seorang Pekerja Bangunan Evakuasi Pakai Jaket
Istimewa/Dok Sekolah
Pekerja bangunan saat mengevakuasi ular sanca di MTSN 23 Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 

Pada prinsipnya, Elang mengatakan bahwa ular kobra tidak mengganggu, dan justru cenderung takut dengan kehadiran manusia.

Kemudian, ular pun tidak mengejar apabila bertemu manusia dan kemunculannya disebabkan beberapa faktor yang diantaranya habitatnya yang hilang, hingga mata rantainya yang rusak.

Lanjut Elang, bulan November hingga Januari memang siklus ular menetaskan ularnya.

"November, Desember, Januari, adalah siklus ular menetas. Sekarang musim hujan, jadi sarang ular terlalu basah, ular juga tidak suka. Makanya banyak muncul ke permukaan," kata Elang dikonfirmasi, Selasa (17/12/2019).

Tempat yang disukai ular kobra ada tempat yang lembab dan tumpukan barang-barang seperti kayu, ranting, kardus, dan sebagainya.

Ular kobra bisa menjalar lewat ranting pohon, atau dinding rumah yang masih kasar.

2. Hal yang harus dilakukan bila bertemu ular

Ular kobra yang ditangkap petugas keamanan di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Ular kobra yang ditangkap petugas keamanan di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. (Dokumentasi warga untuk TribunJakarta.com)
BERITA REKOMENDASI

Elang mengatakan, hal utama yang harus dilakukan apabila bertemu ular adalah tidak melakukan gerakan apapun alias diam.

"Boleh berteriak, tapi diam seperti patung," jelas Elang.

Sambil berdiam diri, pastikan tetap mengamati ular tersebut ketika mulai bergerak meninggalkan lokasi.

3. Yang harus dilakukan jika terkena gigitan ular kobra

Gigitan ular kobra tidak mengeluarkan banyak darah, namun tubuh korban akan merasakan panas hingga sensasi rasa terbakar.


Elang mengatakan, jika menjadi korban gigitan ular kobra pastikan bagian yang terkena gigitan lebih rendah dari posisi jantung.

Semisal, apabila bagian telapak tangan yang digigit maka pastikan tangan terus diarahkan turun ke bawah dibawah posisi jantung.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas