Ular Sanca 'Mampir' ke Sekolah di Pejaten Timur, Seorang Pekerja Bangunan Evakuasi Pakai Jaket
Kepala Tata Usaha MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengatakan ular sanca memiliki panjang sekitar tiga meter
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehadiran ular sanca di MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Jakarta Selatan sempat membuat heboh warga sekolah.
Seorang pekerja bangunan pun berinisiatif untuk mengevakuasi ular sanca tersebut.
Pantauan TribunJakarta.com, sekolah tersebut memang tengah dalam proses renovasi.
"Saya dan teman saya lihat ular itu sudah melilit di paralon atas," kata Subianto saat ditemui di lokasi, Rabu (18/12/2019).
Ia langsung melaporkan temuan itu ke pihak sekolah. Setelahnya, rekan seprofesi Subianto melakukan evakuasi.
"Teman saya berani karena sepertinya ini ular habis makan, dia diam saja soalnya. Dia pakai jaket awalnya pas nangkap. Nggak banyak perlawanan juga pas ditangkap," jelas dia.
Selama bekerja sebagai pekerja bangunan, Subianto mengaku baru pertama kali menemukan ular.
"Seumur-umur kerja baru kali ini nemuin ular," tuturnya.
Kepala Tata Usaha MTS Negeri 23 Pejaten Timur, Laila, mengatakan ular sanca memiliki panjang sekitar tiga meter.
"Di tempat itu padahal sebelumnya kita mondar-mandir, nggak tahu kalau ada ular," kata Laila.
Lokasi penemuan ular sanca tersebut memang cukup jauh dari jangkauan. Ular melilit di paralon di dekat atap ruangan.
Laila menduga ular itu berasal dari aliran Kali Ciliwung di samping sekolah.
Namun, ia mengatakan pihak sekolah baru pertama kali menemukan seekor ular. Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.
Usai Penemuan Ular Sanca, Pihak Sekolah MTS Negeri 23 Pejaten Timur Cemas