Viral Video Istri Aniaya Suami Penderita Stroke di Jakarta Utara, Polisi Beberkan Fakta Soal Pelaku
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai mengatakan peristiwa istri aniaya suami yang sedang stroke terjadi di wilayah hukumnya, Rabu (11/12/2019).
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi seorang perempuan menganiaya seorang pria dengan tongkat, viral di media sosial.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Imam Rifai mengatakan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukumnya, Rabu (11/12/2019).
Pelaku penganiayaan tersebut diketahui istri korban.
“Pada saat ada laporan dari masyarakat kemudian anggota Polres Metro Penjaringan memberikan respon dan mendatangi TKP, mendapati bahwa benar ada kejadian seorang perempuan yang diduga adalah istri dari korban tersebut,” ucap Imam saat ditemui Wartakotalive.com, Rabu (18/12/2019).
Baca: Ini Sosok Viral Istri Siksa Suami Stroke, Baru Menikah Siri, Diduga Depresi Berat Minta Cerai Rp 1 M
Perempuan yang menjadi pelaku penganiayaan tersebut diketahui berinisial MF (34).
Sementara korban bernama HT (64).
Korban tidak berdaya ketika dipukuli lantaran menderita sakit stroke.
Baca: Diduga Gangguan Jiwa, Istri yang Pukuli Suami Stroke Hingga Terluka Diobservasi ke RSJ Grogol
“Namun setelah dilakukan pendalaman ternyata memang yang bersangkutan adalah istri yang sudah menikah tapi secara agama, belum resmi di catatan sipil,” katanya.
Hanya saja pada saat diinterogasi, pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan hingga tega melakukan hal tersebut kepada suaminya sendiri.
Baca: Usung Konsep Ala Jepang, Konnichiwa Siap Ramaikan Pasar Kopi Kekinian
"Kemudian oleh anggota diarahkan yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa di Grogol,” ungkapnya.
Imam menambahkan untuk korban yang mengalami luka selanjutnya diarahkan melakukan rawat jalan di RS Atma Jaya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Minta cerai
Video penganiayaan istri terhadap suami yang sedang sakit stroke tersebut viral di media sosial.
Video ini pun sudah tersebar di akun-akun Instagram, Twitter, hingga Facebook
Menurut pantauan Wartakotalive.com dari akun Instagram @jurnalwarga Selasa, (17/12/2019), terlihat seorang suami mengenakan kaus polo putih sedang duduk di kursi.
Lalu datang istrinya mengambil tongkat yang biasa digunakan suaminya untuk berjalan.
Sambil mengarahkan tongkatnya ke arah suami, sang istri memaki-maki suaminya.
Baca: Kronologi Ayah Bekap 2 Anak Balitanya di Cilincing: Satpam Dengar Suara Teriakan
Sang suami ini berusaha menghindar agar tongkat yang dipegang istrinya tak mengenai wajahnya.
Namun kata-kata yang bisa diucapkan hanya 'mamamama' yang mungkin berarti jangan pukul.
Setelah itu, sang istri mengaluhkan bahwa selain stroke, suaminya bertingkah seperti bayi, karena kerap buang air besar di celana.
Pada awalnya, sang istri mengaku sudah mencoba bersabar dengan membersihkan kotoran sang suami.
"Kemarin dia baru berak di celana, gue bersihin celananya, tadi pagi dia ada berak lagi sedikit ya, pagi-pagi jam 6 gua bangun anterin dia cek darah."
Gue anterin segala macem ya, sampe dia nggak kelaperan segala macem," ucap sang istri sambil menunjuk-nunjuk suaminya.
"Mamama," balas sang Suami mencoba memberi pembelaan.
Namun, karena penyakit stroke tersebut, menghalangi dirinya untuk berbicara jelas.
Setelah itu, sang istri menuturkan bahwa suaminya terus menerus buang air besar di celana.
"Udah kayak gitu tadi dia berak, dia beraknya tepluk tepluk gede, selamat dia, gua seneng, ternyata kejang-kejang itu nggak bikin dia stroke lagi."
"Sudah itu ini orang, udah gue bersihin tangan dia itu, abis itu dia berdiri dia korek pant*t dia, gue cium kok bau eek lagi," ucap sang istri dengan suara keras dan memaki.
Lantas, sang istri pun menyebutkan bahwa dirinya sudah capek mengurus suaminya yang stroke.
"Kenapa ni orang ya, nggak tau orang capek apa ya," ucap sang istri.
Bahkan, dirinya sudah ingin sekali berpisah dengan suaminya sejak dulu.
Akan tetapi, syaratnya adalah sang suami harus memberikan kepadanya uang Rp 1 Miliar.
"Kalo dia mau pisah ama gue boleh, bayar 1 M, Sama syaratnya ini aja, dia stroke lagi di ranjang, tolong jagain dia hanya di ranjang aja," kata si istri.
Tak lama kemudian, tongkat yang dipegangnya ini diarahkan sang istri pada suaminya.
Sang istri memukuli suaminya dengan tongkat tersebut tanpa ampun.
Sang Istri memukul bagian dada, perut, kepala, dan sekujur tubuh suaminya, hingga sang suami berteriak histeris kesakitan.
Suaminya pun terus memegang perutnya yang kesakitan.
Kemudian, sang suami berusaha menghindar dengan memegang tongkat yang dilayangkan istrinya.
Namun tenaga sang Istri jauh lebih besar, sehingga ia pun menoyor kepala suaminya dengan tangannya.
Kepala sang suami pun terlihat mengeluarkan darah.
Mencoba menghentikan perbuatan sang istri, sang suami memperlihatkan sekaan darah tersebut pada istrinya.
Akan tetapi, sang istri malah semakin membabi buta memukul suaminya dengan tongkat, hingga akhir video sang Suami masih terus saja berteriak histeris.
Pada akhir video, sang istri menjambak rambut suaminya dan mengatakan agar suaminya segera meninggal karena dirinya sudah tak sanggup lagi mengurus suaminya itu.
"Mati lu, mati, mati, gua udah nggak mau, mati lu." Kata istrinya sambil menjambak rambut suaminya dan terus melayangkan pukulan.
Tak berapa lama kemudian, rupanya ada yang melaporkan kejadian penganiayan tersebut kepada pihak polisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @nenk_update dan @tante_officially, saksi bernama Josin melaporkan perbuatan Istri tersebut kepada Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara.
Saksi ini melaporkan perbuatan snag Istri yang berinisial M setelah melihat video viral tersebut.
Namun untuk penangkapan disebutkan terjadi pada tanggal 11 Desember 2019.
"Polisi telah mengamankan Pelaku Penganiayaan hari Rabu (11/12/19) pukul 19.00 WIB," tulisnya
Kemudian, saksi, polisi beserta dokter pun mendatangi TKP rumah M dan suaminya.
"Awalnya saksi JOSIN mendapat kiriman video yang berdurasi 2.24 detik dari Pelaku M berupa Video pada saat Pelaku M memukuli Korban dengan menggunakan tongkat untuk berjalan Korban, Lalu saksi JOSIN melaporkan kejadian tersebut ke SPK Polsek Penjaringan yang diterima oleh AIPTU AGUS KURNIA dan diteruskan ke Piket RESMOB Polsek Metro Penjaringan.
Selanjutnya kami anggota RESMOB Polsek Metro Penjaringan yang di Pimpin AKP ROHMAD S SH dan saksi JOSIN mendatangi TKP dan ternyata benar ditemukan Pelaku dan Korban di dalam rumah...," tulis akun tersebut.
Karena penganiayaan tersebut, korban yang merupakan Suami M ini menderita luka sobek di bagian pipi.
"Atas kejadian tersebut Korban menderita luka sobek di pipi sebelah kiri, Selanjutnya korban dibawa keluarga
"dan Pelaku berikut Saksi JOSIN dan DR. CARMELITA RIDWAN kami amankan ke Polsek Metro Penjaringan dan di serahkan ke Piket Penyidik Tim 2 IPTU YAYAN SH.," tulis akun tersebut lagi.
Namun ada yang menarik perhatian saat rumah pelaku dan korban ini didatangi polisi.
Ketika akan ditangkap, terlihat Suami dan Istri ini sedang duduk di meja makan.
Akan tetapi, sang suami tampak hanya sedang duduk saja tanpa melakukan aktivitas apapun.
Sementara itu, sang istri sedang asik melahap makanannya.
Tingkah sang istri yang tampak tenang makan tanpa peduli ada polisi yang akan menangkapnya ini pun jadi sorotan.
Sehingga, pihak kepolisian Metro Penjaringan Jakarta Utara ini akan memeriksakan kondisi kejiwaan sang istri ke Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat.
"Selanjutnya pelaku dilakukan pemeriksaan Medis ke Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat dan hasil Pemeriksaan dokter sehingga diperoleh kesepakatan keluarga bahwa Pelaku atas nama MILKA akan dilakukan perawatan selama 2 Minggu sampai menunggu hasil Medis dari dokter Rumah Sakit Jiwa Grogol Jakarta Barat," tulis akun @nenk_update.
Penulis: Junianto Hamonangan
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penjelasan Polisi Soal Wanita Pukuli Pria Stroke dengan Tongkat: Dinikahi Baru Secara Agama,