Polisi Cari Pemilik Tas Mencurigakan yang Ditemukan di Depan Rumah Ibadah Kota Depok
Azis menegaskan pihaknya akan tetap menelusuri kasus tersebut guna mengungkap siapa pelaku yang meletakkan tas tersebut.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Setelah mengidentifikasi isi di dalam tas yang mencurigakan yang ditemukan di Gereja Bethel Indonesia (GBI), Tim Gegana Brimob Kelapa Dua melaporka hasil temuannya tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan (tas) tersebut oleh Gegana sesuai dengan SOP, ternyata hanya berisi buku-buku saja," papar Kapolresta Kota Depok, AKBP Azis Andriansyah kepada wartawan di halaman Gereja Bethel Indonesia, Jalan Raya Kartini, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, Selasa (24/12/2019).
Namun begitu, Azis mengaku pihaknya tidak akan menganggap remeh temuan-temuan yang sempat membuat gempar warga di sekitaran gereja dan membuat Depok tak kondusif terlebih jelang malam peribadahan umat Nasrani.
"Ada bom atau tidak ada bom, temuan tas tersebut telah membuat atau meresahkan masyarakat," tutur Azis.
Baca: Seorang Bocah di Depok Kembali Jadi Korban Gigitan Ular, Kini Jalani Perawatan di Rumah Sakit
Untuk itu, Azis menegaskan pihaknya akan tetap menelusuri kasus tersebut guna mengungkap siapa pelaku yang meletakkan tas tersebut.
"Kami mengiimbau kepada siapapun yang berniat untuk melakukan kejahatan atau membuat keresahan di masyarakat, tolong jangan lakukan utamanya di Kota Depok ini," paparnya.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi terkait temuan tas tersebut, seorang diantaranya adalah petugas keamanan Gereja GBI.
Disamping itu pihaknya juga akan mengecek ulang isi tas tersebut untuk memeriksa identitas pemilik tas itu.
Setelah petugas penjinak bom berhasil mengidentifikasi dan membuka isi tas mencurigakan yang diletakkan oleh orang tidak dikenal di samping pintu gerbang Gereja GBI di Jalan Raya Kartini.
Polisi langsung membuka police line dan membuka blokade Jalan Raya Kartini.