Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaat GKI Yasmin Apresiasi Tawaran Pemkot Bogor Terbitkan IMB Baru untuk Gereja

Jayadi mengatakan, Walikota Bogor Bima Arya telah menyatakan ingin menyelesaikan persoalan tersebut di akhir tahun 2019.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jemaat GKI Yasmin Apresiasi Tawaran Pemkot Bogor Terbitkan IMB Baru untuk Gereja
TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Jayadi Damanik, juru bicara perayaan ibadah Natal GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi di seberang Istana Merdeka 2019, Rabu (25/12/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara acara ibadah Natal GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi di Taman Pandang Istana Merdeka mengatakan, pihaknya mengapresiasi janji Pemerintah Kota Bogor akan menyelesaikan persoalan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) gereja mereka yang tak kunjung keluar.

Jayadi mengatakan, Walikota Bogor Bima Arya telah menyatakan ingin menyelesaikan persoalan tersebut di akhir tahun 2019.

Jayadi mengatakan, satu di antara upaya tersebut adalah debgan menerbitakan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) baru gereja mereka di lokasi yang sama.

"Jadi yang ditawarkan pemerintah kota bogor terakhir adalah menerbitkan IMB baru di lokasi itu. Pak Walikota mengatakan, yang lalu lupakan. Memang benar ada putusan Mahkamah Agung yang mengatakan IMB itu sah. Tapi kemudian sudahlah, saya akan menerbitkan IMB baru di situ. Dalam posisi itu, kita tentu mengapresiasi," kata Jayadi di Taman Pandang Istana Merdeka Jakarta Pusat pada Rabu (25/12/2019).

Ia pun menjelaskan sejumlah upaya yang pernah dilakukan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Upaya tersebut di antaranya mendirikan masjid di dekat gerja dan membangun rumah kebhinekaan di samping gereja.

Berita Rekomendasi

Ia sendiri menilai, kendala yang dihadapi dalam penyelesaian persoalan tersebut antara lain adalah saling lempar tanggung jawab antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Itu kan sebenarnya ketegasan dari pejabatnya, jadilah negarawan jangan jadi politisi. Oleh karena itu maka Walikota adalah pejabat negara, maka seharusnya jadi bersikap dan bertindak sebagai negarawan bukan politisi. Kalau politisi bicara kepentingan, kalau negarawan bicara kebenaran. Oleh karena itu kami berharap kedepan di sisa enam hari ini tegakkan apa yang jadi komitmen," kata Jayadi.

Diberitakan tribunnewsbogor.com sebelum

Baca: Disomasi Warga, Bupati Bantul Enggan Minta Maaf

nya, Pemerintah Kota Bogor terus berkomitmen menjaga keberagaman dan toleransi di Kota Bogor.

Baca: Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Bekasi Kembali Gelar Ibadah Natal di Seberang Istana

Dalam penyelesaian persoalan GKI Yasmin Pemkot Bogor juga mengedepankan cara berdialog.

Dengan melibatkan berbagai pihak Pemkot Bogor berusaha untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan GKI Yasmin.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa persoalan GKI Yasmin akan menemui titik terang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas