Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Relawan Godrej Indonesia Tumbuhkan Budaya “Upcycling” di Condet

Godrej Indonesia, perusahaan home and personal care dengan merk andalan HIT, Mitu, dan Stella, mulai menumbuhkan budaya ‘Upcycling’ sampah plastik di

Editor: Content Writer
zoom-in Relawan Godrej Indonesia Tumbuhkan Budaya “Upcycling” di Condet
Ist
Relawan Godrej Indonesia Tumbuhkan Budaya “Upcycling” di Condet 

TRIBUNNEWS.COM - Godrej Indonesia, perusahaan home and personal care dengan merk andalan HIT, Mitu, dan Stella, mulai menumbuhkan budaya ‘Upcycling’ sampah plastik di Kampung Buntu, Condet, Jakarta, pada Senin (23/12) lalu, guna mengurangi jumlah plastik sekali pakai. Bertepatan dengan UN International Volunteering Day, Godrej Global Volunteering Day (GGVD) 2019 ini dilaksanakan secara serentak di lebih dari 60 lokasi di 9 negara serta melibatkan hampir 3.000 karyawan. Inisiatif ini merupakan bentuk peran aktif Godrej dalam tanggung jawab sosial.

Setiap tahun, Godrej mendorong karyawannya untuk menjadi relawan bagi isu global. Pada tahun ke-5 ini, pengangkatan tema upcycling dirasa mendesak karena polusi sampah plastik di dunia terus meningkat.

Sebanyak 60 relawan Godrej Indonesia terjun langsung untuk melaksanakan pembersihan kampung, pembenahan lingkungan, dan pemilahan sampah plastik. Sedangkan kegiatan utama adalah sosialisasi dan loka karya bersama warga untuk melakukan upcycling sampah plastik sekali pakai menjadi lanyard, tote bag, dan pouch. Loka karya yang dihadiri 64 warga Condet tersebut difasilitasi oleh sebuah organisasi sociopreneur yang dirangkul oleh Godrej Indonesia, Kertabumi Klinik Sampah.

Saat acara tersebut, Akhil Chandra, Presiden Direktur, Godrej Indonesia, menyampaikan, "Godrej secara aktif mendorong seluruh karyawan untuk menyumbangkan waktu mereka dengan menjadi relawan melalui berbagai program dan inisiatif, dan akan terus menggalangkan ini di masa yang akan datang. Kami harap setelah sosialisasi dan lokakarya upcycling hari ini, warga dapat mengolah sampah plastik menjadi barang yang bernilai jual.”

Agar program tetap berjalan secara berkelanjutan, Godrej menyumbangkan mesin jahit yang dapat digunakan untuk menghasilkan produk upcycling serta akan dilaksanakan loka karya lanjutan bagi warga mengenai pemasaran barang hasil upcycling dan pemanfaatan Bank Sampah yang akan dilaksanakan pada bulan Januari mendatang.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas