Gerindra Tunggu Sikap PKS Terkait Posisi Wagub DKI Jakarta
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hingga kini belum ada kesepatakan dari Partai Keadilan Sejahtera
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hingga kini belum ada kesepatakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta.
Hal itu karena PKS belum menentukan sikap dari empat nama yang diajukan.
"Iya, karena PKS belum menentukan sikap dari empat nama itu nah Gerindra DKI kemarin di refleksi akhir tahun, saya pikir Gerindra DKI juga mengenalkan salah satu cawagub kok, engak mendeklarasikan dukungan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2019).
Wakil Ketua DPR ini mengungkapkan Gerindra sudah memiliki empat nama bakal cawagub yang diusulkan.
Mereka adalah Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, anggota Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
Baca: PKS Ragukan Motif Penyerang Novel Baswedan, Sohibul Iman: Tidak Suka, tapi Sampai Beri Air Keras
Baca: Pengamat Soroti Pertemuan Bobby dengan Ketum Gerindra, Singgung Ada Aliansi Jokowi-Prabowo
Baca: Presiden PKS: Tidak Masuk Akal Orang Menyiram Air Keras ke Novel Hanya Karena Tidak Suka
"Kemarin saya dengarkan Gerindra DKI itu sudah menyatakan mendukung Riza Patria kader Gerindra sebagai Cawagub PKS, dari 4 nama yang disodorkan oleh Gerindra kepada PKS. sebagai pengganti dua nama sudah ada sebelumnya," ujarnya.
Namun demikian, Dasco mengatakan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mendukung Ahmad Riza Patria sebagai cawagub.
Hanya saja dia mengatakan pihaknya masih menunggu restu PKS.
Sebab, hanya Gerindra dan PKS yang mempunyai hak untuk mengusung nama cawagub DKI.
"Sebenarnya kursi Wagub hak dua partai, pengusungnya dua partai, PKS dan Gerindra. Kalo PKS mau kasih sama-sama ya jalan gitu aja. kalau nggak? Kalau nggak ya nanti kita lihat juga calon dari PKS kita setuju apa enggak," ujarnya.