Harianto Badjoeri Minta Satpol PP DKI Ikut Tangani Korban Banjir
HB menilai, kepemimpinan Satpol PP DKI sekarang ini masih mampu dan berkembang baik dalam ikut menangani bencana.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) DKI yang melegenda, Harianto Badjoeri meminta jajaran Satpol PP untuk selalu turun tangan di garis depan membantu warga Ibu Kota yang menjadi korban banjir Tahun Baru 2020.
“Kebiasaan Satpol PP yang selalu turun tangan membantu korban bencana termasuk banjir mesti dipelihara terus,” ujar Harianto Badjoeri yang akrab disapa HB oleh koleganya ini dalam siaran persnya, Rabu (1/1/2010) di Jakarta menyikapi musibah banjir di beberapa lokasi di Ibu Kota dan sekitarnya pada Tahun Baru.
Menurut HB, Satpol PP selain dibentuk untuk bertugas pokok menegakkan peraturan daerah dan ketertiban umum, juga mesti selalu terlibat dalam urusan kemanusiaan seperti menangani bencana alam, termasuk banjir.
HB menilai, kepemimpinan Satpol PP DKI sekarang ini masih mampu dan berkembang baik dalam ikut menangani bencana.
Baca: Dispatch Gunakan Foto Jungkook BTS Sebagai Profil, Ada Hubungannya dengan Pengungkapan Kencan?
Sewaktu menjadi Kepala Satpol PP DKI, HB pernah mengenyam pelatihan penanganan bencana disaster management atas undangan dari US Pacific Command yang bermarkas di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat pada 2001.
Menurut HB, Satpol PP punya kemampuan untuk membantu korban banjir, karena secara fisik mereka adalah unit yang terlatih dibanding satuan lain di struktur pemerintahan DKI.
Secara sosial, Satpol PP juga sering berkontak dengan elemen masyarakat dalam rangka menegakkan peratutan daerah.
“Satpol PP ada kalanya tegas sewaktu menegakkan aturan, tapi ada kalanya juga mesti menonjolkan sisi kemanusiaannya jika ada bencana seperti banjir ini,” tambah HB.
HB mengatakan, sebagai satuan penegak ketertiban umum, Satpol PP punya peran besar untuk ikut membantu memulihkan kenyamanan warga yang terusik oleh musibah banjir.
Ajakan HB kepada Satpol PP ini disikapi positif oleh warga korban banjir. Warga menilai, legenda Satpol PP DKI itu masih punya kepedulian tinggi terhadap warga Ibu Kota yang dilanda musibah.
“Kami tahu kok dengan Pak Harianto yang heroik itu. Dia meskipun tegas tapi penuh belas kasih kepada orang kecil apalagi yang sedang kena musibah,” ujar Margono (60 tahun), pedagang yang dulu sering baca berita di media tentang Harianto Badjoeri sewaktu memimpin Satpol PP DKI.
Setelah pensiun dari pegawai negeri, HB sekarang menjadi salah seorang direksi di salah satu badan usaha milik daerah DKI. Dia juga mendirikan dan memimpin lembaga swadya masyarakat yang bervisi pada kemanusiaan, sosial, kesehatan, dan pendidikan, HB Center namanya. (*)