Ada Genangan, Sistem Contraflow dari Tol Cikarang Barat ke Cibitung Arah Jakarta
Pengguna jalan dari arah Cikampek menuju Jakarta akan dialihkan keluar melalui akses keluar Cibitung 2 (arah MM 2100) Km 25+000.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk tengah berupaya mengurangi kepadatan yang terjadi akibat genangan di Tol Jakarta-Cikampek Km 24+000 arah Jakarta.
Upaya yang dilakukan melalui pemberlakuan sistem contraflow sesuai dengan arahan pihak kepolisian.
Seperti yang disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru terkait upaya dalam mengatasi kepadatan di ruas tol akibat genangan pasca hujan deras yang terus mengguyur ibu kota dan wilayah sekitarnya sejak malam pergantian tahun.
"Contraflow diterapkan mulai dari Cikarang Barat Km 29 sampai dengan Cibitung Km 23+800 arah Jakarta sejak pukul 08.15 WIB (pagi tadi)," ujar Dwimawan, dalam keterangan resminya, Kamis (2/1/2020).
Baca: Warga Cibitung Mengungsi Setelah Rumahnya Terendam Banjir 1,5 Meter
Sebelumnya, ruas tol Jakarta-Cikampek, tepatnya dari arah Cibitung menuju Jakarta juga tidak bisa dilintasi kendaraan karena terdapat genangan.
"Saat ini terdapat genangan air di Km 24+000 (Cibitung) arah Jakarta setinggi hingga 20 cm di Lajur 1-Lajur 4, sehingga tidak mungkin dilintasi oleh kendaraan," kata Dwimawan.
Sedangkan para pengguna jalan dari arah Cikampek menuju Jakarta akan dialihkan keluar melalui akses keluar Cibitung 2 (arah MM 2100) Km 25+000.
"Pengguna jalan dapat melanjutkan perjalanan melalui jalan nasional, dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Tambun di Km 21+000," pungkas Dwimawan.