Aksi Wali Kota Bekasi Pantau Wilayahnya yang Dikepung Banjir
Pepen datang seorang diri ke lokasi banjir tanpa pengawalan. Dia hanya didampingi sopir dan anak laki-lakinya yang menunggu di dalam mobil.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Gaya Wali Kota Bekasi Pantau Wilayahnya yang Dikepung Banjir
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Bang Pepen turun langsung ke lokasi banjir yang melanda sejumlah titik di wilayahnya.
Kehadiran Pepen di kolong Tol JORR depan Grand Kota Bintang, Bekasi Barat, Rabu (1/1/2020) siang tadi tidak banyak diketahui warga.
Pepen datang seorang diri ke lokasi banjir tanpa pengawalan. Dia hanya didampingi sopir dan anak laki-lakinya yang menunggu di dalam mobil.
Berbekal sepatu boots, jas hujan kuning serta topi, Pepen langsung turun ke lokasi banjir. Dia sibuk mondar mandir memastikan pompa air di kolong JORR beroperasi dengan baik.
Handy talkie berwarna hitam tidak pernah lepas dari genggamanya. Melalui alat komunikasi itu, Pepen memonitor dan berkoordinasi dengan jajaran.
Di sela-sela itu, Pepen menyapa warga yang motornya mogok karena nekat melintasi genangan. Dia juga terlibat perbincangan dengan kaum ibu mengenai titik banjir.
"Di Duta Kranji pak, banjir sampai dada orang dewasa. Belum ada bantuan, banyak motor mogok," ucap seorang ibu melapor pada Pepen.
Merespon itu, Pepen langsung memberikan arahan kepada jajarannya melalui Handy talkie segera ke lokasi.
Pada Tribunnews.com, Pepen mengaku sedari pagi berkeliling memantau titik-titik banjir di Bekasi yang menggenangi pemukiman hingga pusat perbelanjaan.
Mengawali tahun 2020, Pepen dan sang wakil wali kota sudah berbagi tugas mengecek langsung titik banjir.
"Saya keliling dari jam 8 pagi. Bagi tugas dengan pak wakil wali kota. Saya keliling di empat kecamatan sementara pak wakil di Bekasi Utara," ucap Pepen.
Pepen menilai banjir kali ini sangat ekstrim dan luar biasa karena kali-kali yang melintasi Kota Bekasi seluruhnya meluap. Ditambah lagi, hujan yang terus-terusan mengguyur Bekasi sejak Selasa (31/12/2019) sore.
"Mudah-mudahan tidak hujan deras lagi, supaya banjir bisa surut," singkatnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.