Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan kereta masih terganggu, akibat perlintasan masih terendam air.

Eva Chairunisa Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, mengatakan, masih ada beberapa prasarana jalur rel yang terendam air, sehingga perjalanan kereta api (KA) tidak bisa dioperasikan maksimal.

"Seperti lintas Tanggerang-Duri belum bisa beroperasi penuh, karena adanya genangan air di antara Batu Ceper-Rawabuaya yang mencapai ketinggian 20 cm diatas kop rel," ucap Eva.

Ia juga menuturkan jalur rel antara Kampung Bandan-Kemayoran di Km 3+1/2 tergenang air, dengan ketinggian sekitar 15 cm diatas permukaan kop rel.

"Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA lintas Jatinegara-Bogor dan sebaliknya. Dari arah Bogor hanya dapat beroperasi sampai Stasiun Kampung Bandan," kata Eva.

Baca: Akibat Banjir di Jakarta Hari Ini, Jadwal Keberangkatan Kereta di Stasiun Tanah Abang Terlambat

Eva juga mengatakan, adanya pembatasan kecepatan pada kereta saat melintas di jalur Citayam-Bojong dan di KM 26 antara Bekasi-Tambun.

"Dengan adanya pembatasa kecepatan tersebut maka akan terdapat waktu tempuh KA yang lebih panjang," lanjutnya.

Baca: Hujan Deras Belasan Jam Guyur Jakarta, Rel di Stasiun Tanah Abang Tergenang 50 Cm

Sementara itu, Eva memastikan untuk perjalanan KA Jarak Jauh keberangkatan Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap berlangsung normal.

PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf, atas kondisi sejumlah prasarana jalur rel yang belum dapat dioperasikan normal sepenuhnya karena dampak genangan air.