Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Listrik Padam Akibat Banjir, Rumah Warga di Gunung Sahari X Habis Terbakar, Cucu Turut Menangis

Kebakaran Lenyapkan Rumah Warga di Gunung Sahari X, Harta Benda Habis, Cucu Menangis

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Listrik Padam Akibat Banjir, Rumah Warga di Gunung Sahari X Habis Terbakar, Cucu Turut Menangis
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Kebakaran membuat warga panik dan histeris karena kondisi listrik tengah padam akibat banjir. 

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran melanda kawasan pemukiman padat penduduk.

Satu di antara rumah warga terbakar dan harta benda tak sempat diselamatkan.

"Habis engga ada yang ke bawa," terang  Parmi, korban kebakaran yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).

Kebakaran tersebut terjadi di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kejadian tersebut membuat warga panik dan histeris.

"Rumahnya kebakaran," ucap gadis kecil yang terdengar menangis di samping kerabatnya.

Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Kebakaran membuat warga panik dan histeris karena kondisi listrik tengah padam akibat banjir.
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Kebakaran membuat warga panik dan histeris karena kondisi listrik tengah padam akibat banjir. (Tangkap Layar YouTube KompasTV)

"Engga ada yang bisa dievakuasi satu pun, saya lari buru-buru, saya nyari cucu saya," tutur Parmi.

BERITA TERKAIT

Ia menuturkan merasa khawatir bila cucunya pergi entah kemana di tengah kondisi panik.

Parmi  terlihat sangat panik di tengah situasi itu.

Dari tayangan YouTube Kompas TV, ia nampak mengenakan kaus bermotif garis dan menyangkutkan tas di bahu kanannya.

Diketahui, api pertama kali muncul dari atap salah satu rumah warga.

Kemudian api tersebut menyambar ke barang yang mudah terbakar.

Hingga akhirnya api tersebut membesar.

Diduga karena kondisi yang gelap akibat pemadaman listrik, membuat warga tak mampu menyelamatkan harta benda.

Kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Sahari itu juga diduga akibat lilin yang dinyalakan warga.

Sejumlah 15 unit mobil pemadam diturunkan Sudin Jakarta Pusat agar api agar tidak meluas. 

Kebakaran di Gunung Sahari, warga tak mampu menyelamatkan harta benda.
Tangkap Layar YouTube KompasTV Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Gunung Sahari X, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis malam. Api diketahui pertama kali muncul dari atap salah satu rumah warga yang kemudian menyambar ke barang yang mudah terbakar, hingga akhirnya membesar. Kondisi yang gelap membuat warga tak mampu menyelamatkan harta benda.

Akibat banjir yang mengepung wilayah Provinsi DKI Jakarta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memutuskan untuk memadamkan sejumlah wilayah yang kebanjiran.

Diketahui, dari penelusuran Tribunnews melalui laman PLN, beberapa gardu PLN telah dinyalakan.

Namun, karena tingginya genangan air di beberapa wilayah Jakarta.

Terpaksa masih dilakukan pemadaman.

Wilayah yang masih terdampak pemadaman PLN yakni:

- Bandengan

- Bulungan

- Cempaka Putih

- Cengkareng

- Lenteng Agung

Himbauan kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air:

1. Matikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB)

2. Cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak

3. Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

4. Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas