Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Menilai Banjir di Jakarta, Mulai dari Tata Kota hingga Buang Sampah Sembarangan

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo memberikan tanggapannya terkait situasi di DKI Jakarta. Ia menyampaikan empat komentarnya sebagai berikut ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
zoom-in Pengamat Menilai Banjir di Jakarta, Mulai dari Tata Kota hingga Buang Sampah Sembarangan
Tangkap Layar YouTube KompasTV
Tangkap Layar YouTube KompasTV Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menyebut bahwa banjir di Jakarta tak bisa dihilangkan, namun bisa dikurangi. Ia menduga pompa air yang berada di beberapa wilayah di Jakarta yang semestinya bisa dibuang ke laut, tak berfungsi. Selain itu, tata ruang mempengaruhi hal tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo memberikan tanggapannya terkait situasi di DKI Jakarta.

Diketahui, tepat diawal tahun baru 2020, Jakarta dikepung banjir.

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengguyur dari Selasa (31/12/2019) hingga esok harinya.

Terkait kondisi itu, Agus Pambagyo menyebutnya sebagai bukti perubahan iklim.

Ia menerangkan, sudah ada peringatan terkait perubahan iklim.

Indonesia sendiri, berdasar penuturannya, turut andil dalam Penandatanganan Perjanjian Paris tentang Iklim.

"Itu sudah peringatan tapi orang menjadi tidak peduli. Karena itu perubahan iklim, contohnya hutan terbakar dan banjir," kata Agus Pambagyo yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020).

Berita Rekomendasi

"Banjir tidak hanya di Jakarta. Tidak bisa dihilangkan. Dikurangi bisanya," tambahnya.

Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menyebut bahwa banjir di Jakarta tak bisa dihilangkan
Tangkap Layar YouTube KompasTV Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagyo menyebut bahwa banjir di Jakarta tak bisa dihilangkan, namun bisa dikurangi. Ia menduga pompa air yang berada di beberapa wilayah di Jakarta yang semestinya bisa dibuang ke laut, tak berfungsi. Selain itu, tata ruang mempengaruhi hal tersebut.

Terkait situasi banjir di Jakarta ini, Agus memberikan empat tanggapan.

Berikut ini poin-poin yang disampaikan oleh Agus yang Tribunnews rangkum:

Pompa Air

Agus menerangkan, meski belum melakukan pengecekan, yang paling penting dalam kondisi banjir di Jakarta adalah pompa air.

Ia menerangkan, pompa air ada di ujung hilir aliran air.

"Yang paling penting adalah pompa, karena dulu di ujung, di Pluit, di Pesanggrahan itu ada pompa," terangnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas