Kampung Semanan Kalideres Kebanjiran, Warga Salahkan Rusaknya Pompa Air
Lasmidi (45) mengeluhkan pompa air di kawasan sekitar Kampung Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang dibiarkan rusak.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lasmidi (45) mengeluhkan pompa air di kawasan sekitar Kampung Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, yang dibiarkan rusak.
Ia menduga pompa air yang rusak dan diabaikan tersebut menjadi salah satu penyebab kampungnya terendam air hingga setinggi atap rumah.
"Itu pompa air yang rusak, sudah pada tahu petugas Pemprov. Tapi dibiarkan saja. Kan pas banjir kemarin, kalau nggak rusak, bisa dipompa," ujar Lasmidi, di posko pengungsian Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (4/1/2020).
Lasmidi juga mengeluhkan petugas yang abai terhadap kondisi pompa tersebut. Ia pun membandingkan zaman DKI Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurutnya, di masa kepemimpinan Ahok pompa air selalu dicek apakah rusak atau tidak, terutama memasuki masa penghujan yang rawan banjir.
Baca: Kepala BNPB: Banjir Serta Longsor di Bogor dan Lebak Dipicu Alih Fungsi Lahan dan Aktivitas Tambang
Lasmidi menyebut di era kepemimpinan saat ini, seperti kurang ada persiapan guna menyambut kemungkinan banjir. Apalagi daerah tempatnya tinggal tergolong cukup sering mengalami banjir.
Baca: Bersepeda, Anies Tinjau Sekolah Terdampak Banjir di SMAN 8 Jakarta
"Dulu selalu dicek. Tapi sekarang kok sepertinya abai para petugas itu. Zaman Ahok, pompa rusak nggak akan dibiarkan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.