Warga di Kompleks Greenville Sibuk Membersihkan Rumahnya Setelah Banjir Berangsur Surut
Warga mulai membersihkan rumahnya setelah banjir yang melanda kompleks perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, berangsur surut.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga mulai membersihkan rumahnya masing-masing setelah banjir yang melanda kompleks perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, berangsur surut.
Seorang asisten rumah tangga di blok G Greenville, terlihat sedang sibuk membersihkan rumah sekitar pukul 15.00 WIB.
"Ini lagi bersih-bersih, kemarin kan banjir, masuk air sekaki, di luar juga masih semata kaki. Banyak barang elektronik rusak juga, kotor, rumah jadi bau," kata asisten rumah tersebut berbincang dengan Tribunnews.com, Minggu (05/01/2020).
Baca: Pasca Banjir, Anies Baswedan Pimpin Kerja Bakti: Jakarta Kita Perbaiki Sama-sama
Ia mengaku merasa kewalahan membersihkan rumah usai kebanjiran.
Ia pun mengaku takut karena saat air menggenang di rumah majikannya ada ular.
"Kemarin banjir di sini ada ular, ikan ada juga, saya sempat takut," ucapnya sambil mengepel lantai.
Pompa air dikerahkan
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat berupaya menyedot air yang masih menggenang di perumahan Greenville.
Penyedotan menggunakan mesin pompa air.
Lalu, air dibuang ke Jalan Manggarai dan diteruskan ke Kali Sekretaris.
Pompa pengendali banjir itu disediakan Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Barat.
Baca: Konsumen Jasa Cuci Kendaraan Meningkat 80 Persen Setelah Banjir Surut
"Sampai saat ini setelah kami adakan penyedotan sekarang ini ketinggian masih satu meter yang di dalam untuk di luar Alhamdulillah mulai surut," kata seorang petugas ditemui di perumahan Greenville, Minggu (5/1/2020).
Sementara itu, Syuaib, seorang warga Greenville, mengungkapkan genangan air harus dipompa, lalu, dialirkan ke tempat lain.