Warga di Kompleks Greenville Sibuk Membersihkan Rumahnya Setelah Banjir Berangsur Surut
Warga mulai membersihkan rumahnya setelah banjir yang melanda kompleks perumahan Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, berangsur surut.
Editor: Adi Suhendi
Upaya itu, kata dia, karena tidak adanya tempat penampungan air yang memadai di lingkungan tersebut.
"Harus disedot, tidak bisa kemana-mana airnya," tambahnya.
Baca: Tinjau Lokasi Banjir dan Beri Bantuan, Anies Baswedan Sempat Sebut Anak-anak Senang Main Saat Banjir
Perumahan Greenville merupakan satu daerah yang masih terendam banjir di Jakarta Barat.
Banjir diakibatkan curah hujan tinggi pada malam Tahun Baru 2020.
Beberapa titik di perumahan elite tersebut masih tergenang cukup tinggi hingga dua meter, seperti di Blok R, S, V, W, dan X Perumahan Greenville.
Sejumlah mobil mewah terendam
Puluhan mobil milik warga di perumahan elite Greenville, Tanjung Duren, Jakarta Barat, terdampak banjir.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Minggu (5/1/2020), sejumlah mobil terparkir di pinggir jalan.
Sebagiannya lagi masih berada di garasi mobil atau di depan rumah yang tergenang air.
Selain digenangi air, lumpur juga mengotori mobil-mobil tersebut.
"Mobil-mobil bagus pada kebanjiran. Perawatannya berapa juta tuh? Ada Mercy (Mercedes-Benz,-red)" kata Syuaib seorang warga Greenville di lokasi, Minggu (5/1/2020).
Baca: Cerita Warga Greenville di Tanjung Duren Soal Banjir 2020: Ini Lebih Parah
Bagi warga yang rumahnya sudah tidak tergenang air, mereka membersihkan mobil-mobilnya dari air dan lumpur.
Sementara itu, sebagian warga meminta bantuan mobil derek untuk mengangkut kendaraannya ke luar dari permukiman warga.
Baca: Manusia Gerobak Jual Jasa Angkut untuk Warga Perumahan Elite Greenville, Tarifnya Rp 100 Ribu
Adapun bagi warga yang sempat menyelamatkan kendaraannya dari genangan air, kendaraan itu diparkir di halaman Gereja Kristus Yesus.