Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Gedung Ambruk di Jakarta Versi Basarnas, Pemkot DKI hingga Pakar UGM Bicara Kekuatan Beton

Gedung bisa ambruk di Jakarta, ini kata Basarnas dan Pemkot DKI Jakarta, sementara pengamat UGM bicara kekuatan beton

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
zoom-in Penyebab Gedung Ambruk di Jakarta Versi Basarnas, Pemkot DKI hingga Pakar UGM Bicara Kekuatan Beton
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Gedung roboh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Insiden terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (6/1/2020) pagi ini.

Gedung berlantai empat yang berada di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, ambruk.

Timbul berbagai pertanyaan mengenai penyebab ambruknya gedung tersebut.

Tribunnews.com merangkum dari berbagai sumber mengenai penyebab gedung dapat roboh.

Mulai dari bangunan sudah rapuh hingga kekuatan beton.

1. Rescuer Kantor SAR Jakarta: rooftop tergenang air

Dikutip dari Kompas.com, rescuer dari Kantor SAR Jakarta, Rifan Gusrianto mengatakan terdapat genangan air di rooftop gedung.

BERITA TERKAIT

Hal ini diduga menjadi penyebab robohnya gedung.

"Gedung ini sendiri tidak aman karena di rooftop terdapat genangan air," ujar Rifan di lokasi kejadian, Senin (6/1/2020).

Tidak ada saluran yang menjadi tempat aliran genangan air itu.

Genangan air pun rembes ke dinding di samping gedung.

"Bagian lantai 4 dan lantai 3 itu rata-rata plafonnya terjadi rembesan air, genangan air, karena tidak adanya akses pembuangan air di bagian rooftop," ujar Rifan.

Genangan air itu membuat dinding di samping gedung lapuk hingga roboh.

2. Basarnas: tulang-tulang tak menyambung

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas