Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyebab Gedung Ambruk di Jakarta Versi Basarnas, Pemkot DKI hingga Pakar UGM Bicara Kekuatan Beton

Gedung bisa ambruk di Jakarta, ini kata Basarnas dan Pemkot DKI Jakarta, sementara pengamat UGM bicara kekuatan beton

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Miftah
zoom-in Penyebab Gedung Ambruk di Jakarta Versi Basarnas, Pemkot DKI hingga Pakar UGM Bicara Kekuatan Beton
KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR
Gedung roboh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020) pagi. 

Sementara itu, lingkungan fisik, yakni adanya erosi, abrasi, rayapan, dan api serta kandungan kimia, misal sulfat, asam, klorida, karbon dioksida, serta reaksi alkali-silika menyebabkan bangunan beton mudah sekali mengalami kerusakan.

"Perbaikan beton memerlukan metode, bahan, dan peralatan yang tepat serta dilakukan oleh orang yang terlatih," jelas dia.

Update korban

Diberitakan Kompas.com, Direktur Operasional Basarnas Brigjen Budi Purnama mengatakan korban robohnya bangunan tersebut, tercatat 11 orang.

"Tiga orang bisa evakuasi mandiri, yang jaga toko (Alfamart). Lima orang kita evakuasi sama-sama di lantai 2," ujar Budi di lokasi kejadian.

Selain itu, juga ada korban lain yang berada di luar gedung sebanyak 3 orang.

Korban merupakan pengemudi ojek online dan perempuan lanjut usia.

Berita Rekomendasi

Dari 11 korban tersebut, ada 3 orang yang terluka dan saat ini telah dibawa ke RS Tarakan.

Sementara dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Dipastikan tidak ada korban, sudah (dicek) sampai ke atas menggunakan mobil tangga," kata Sukirman, petugas damkar.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Tio/Nuryanti/WartaKotaLive.com/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas