Duh, 2 Wartawan Gadungan Berbekal Lencana Polisi Palsu Rudapaksa dan Peras Seorang Gadis Cantik
FDA (18), menjadi korban pemerasan dua wartawan gadungan yang mengaku sebagai polisi di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara.
Editor: Hendra Gunawan

Korban dituduh telah melakukan praktik prostitusi online.
"Jadi untuk FDA ini dituduh melakukan prostitusi," kata Jerrold.
Kedua pelaku lalu mengancam akan menjebloskan korban ke penjara.
Pengancaman ini pun berujung pemerasan.
"Dalam kamar tersebut FDA ini diancam dan disampaikan akan dibawa ke kantor polisi," kata Jerrold.
"Dalam proses ini juga kedua pelaku meminta uang," sambungnya.
Korban yang tak berdaya pun menyerahkan uang sebesar Rp 1,6 juta kepada wartawan gadungan tersebut.
Tak berhenti di situ, pelaku pun turut mengajak korban untuk berhubungan badan.
"Tersangka JA (Jamal) ini juga mengajak FDA ini untuk melakukan hubungan badan," terangnya.
"Terjadilah hubungan badan tersebut, setelah itu mereka pulang," tambahnya.
Cerita korban diancam pelaku
FDA mengaku diancam dibawa ke LP Cipinang oleh dua wartawan gadungan itu.
FDA (18), korban pemerasan dua oknum wartawan, saat memberikan keterangan di Mapolsek Kelapa Gading, Senin (6/1/2020).
Mulanya, kata dia, pelaku datang dengan mengaku sebagai polisi.
"Dia bilangnya polisi doang, tunjukin satu buah kertas dari jauh nggak suruh saya baca. Jadi saya percaya-percaya aja kalo dia polisi, karena ada kalungnya gitu," kata FDA di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.