Duh, 2 Wartawan Gadungan Berbekal Lencana Polisi Palsu Rudapaksa dan Peras Seorang Gadis Cantik
FDA (18), menjadi korban pemerasan dua wartawan gadungan yang mengaku sebagai polisi di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang gadis cantik berusia belia ini pasrah melayani nafsu seorang pria mengaku sebagai polisi.
FDA (18), menjadi korban pemerasan dua wartawan gadungan yang mengaku sebagai polisi di Apartemen Gading Nias, Jakarta Utara.
Pelaku juga setubuhi korban dan merampas uang jutaan rupiah milik korban.
Dua wartawan gadungan masing-masing bernama Dwi Pujianto Akbar dan Jamaluddin Arrozi.
Kedua wartawan gadungan tersebut melancarkan aksinya di sebuah apartemen pada Senin (30/12/2019) lalu.
Saat itu, dua wartawan gadungan berpura-pura sebagai polisi.
Pelaku kenal dengan korban melalui sebuah aplikasi Michat.
Baca: Berkedok Razia Prostitusi Online, Polisi Gadungan Peras & Setubuhi Wanita di Apartemen Kelapa Gading
Baca: Korban Banjir Jakarta Bertambah, Seorang Wanita di Koja Tewas Kesetrum Saat Rumahnya Tergenang
Baca: Polda Metro Jaya Siapkan 6 Pos Pengamanan di Ancol Saat Malam Tahun Baru 2020
Kemudian dua wartawan gadungan itu janjian bertemu dengan korban.
Hal itu diungkap langsung oleh Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Jerrold Kumontoy.
"Di Michat mereka menemukan si korban, FDA," ucapnya, Senin (6/1/2019).
"Di mana terjadi komunikasi dengan DPA (Dwi) dan di hari yang sama mereka FDA dan DPA bertemu di Apartemen Gading Nias," tambahnya.
Dua wartawan gadungan itu sepakat untuk berpura-pura sebagai polisi sebelum bertemu dengan FDA (18) berbekal lencana palsu yang mereka bawa.
"Tak berapa lama JA (Jamal) masuk menggedor pintu apartemen. Mereka lalu mengaku sebagai polisi," kata Jerrold.
Kedua pelaku ini kemudian menunjukkan lencana polisi palsu untuk mengancam FDA.