Salurkan Bantuan Korban Banjir, Komunitas Trisakti untuk Indonesia Ungkap Kebutuhan Mendasar Warga
Komunitas Trisakti untuk Indonesia (TUI) melakukan penggalangan dan penyaluran donasi untuk korban terdampak banjir di wilayah Jabodetabek.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tidak adanya truk sampah menjadikan sampah tertumpuk.
“Nggak ada truk sampah, jadi sampah kasur yang gede-gede numpuk gitu aja,” ujarnya.
Imas mengatakan, selain truk sampah yang sangat dibutuhkan, warga terdampak banjir memerlukan bantuan berupa obat-obatan dan Kasur.
“Banyak yang butuh kasur, dan juga masalah sampah,” ujarnya.
Sementara itu TUI masih membuka donasi sembari memantau daerah mana yang membutuhkan sentuhan bantuan.
“Donasi belum kita tutup, masih dibuka,” ucap Imas.
Untuk diketahui, komunitas Trisakti untuk Indonesia (TUI) awalnya dibentuk oleh para alumni Universitas Trisakti.
Namun, saat ini masyarakat yang bukan alumni Trisakti pun dapat bergabung dengan TUI.
TUI kini bergerak dalam bidang kreatif yang membawa marwah Soekarno.
Kegiatan yang diadakan TUI bertujuan untuk menyuarakan NKRI.
Update Korban
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan hingga masih ada ratusan ribu jiwa terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Jabodetabek.
Dilansir bnpb.go.id hingga Sabtu, 11 Januari 2o20 pukul 18.00 WIB masih ada 511.471 jiwa terdampak bencana.
Data tersebut terdiri dari wilayah Jabodetabek dan Kabupaten Lebak.