Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Tinggal di Ancol, Tetangga Sebut Raja Keraton Agung Sejagat Totok Sosok yang Biasa dan Kalem

Totok Santoso Hadiningrat, diketahui pernah tinggal di bantaran rel Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pernah Tinggal di Ancol, Tetangga Sebut Raja Keraton Agung Sejagat Totok Sosok yang Biasa dan Kalem
INSTAGRAM/@hrhtoto
Totok Santoso Hadiningrat atau raja Keraton Agung Sejagat 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah kabar kemunculan Keraton Agung Sejagat, sang raja yang bernama Totok Santoso Hadiningrat, diketahui pernah tinggal di bantaran rel Stasiun Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Namun, warga sekitar di bekas rumah Totok itu mengatakan, tidak ada penyebaran pengaruh kepada warga selama tinggal di sana.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 12/RW 05 Kelurahan Ancol, Abdul Manaf.

"Enggak pernah sama warga sini mah," kata Abdul Manaf di lokasi, Rabu (15/1/2020), dikutip dari Kompas.com.

Abdul mengatakan, Totok Santoso tinggal di lokasi tersebut sejak 2011 sampai kebakaran melanda rumahnya pada 2016.

Menurutnya, Totok termasuk bukan warga yang menonjol selama tinggal di sana.

Ia menuturkan, raja Keraton Agung Sejagat itu adalah orang yang kalem dan juga kerap menyapa warga ketika bertemu.

Berita Rekomendasi

"Orangnya sih biasa memang, kalem. Kenal lah sama orang-orang, kalau ketemu palingan 'wey dari mana'," kata Abdul.

Lurah Ancol Rusmin (kiri) saat mengunjungi RT 12/RW 05 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/1/2020) malam
Lurah Ancol Rusmin (kiri) saat mengunjungi RT 12/RW 05 Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (15/1/2020) malam (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Senada dengan Abdul Manaf, yang menyebut Totok tak menyebarkan pengaruh apapun kepada warga, Ketua RW 005, Puji Haryati mengatakan, Totok dulu jarang terlihat.

"Boro-boro, orang dia termasuk numpang alamat doang ini," ujar Puji Haryati.

Ia mengatakan, dulu Totok mengaku sebagai pedagang di Kawasan Muara Angke.

Menurutnya, ia sangat jarang menempati rumah kontrakan yang ada di bantaran rel kereta api tersebut.

Puji menambahkan, setelah kebakaran di Kampung Bandan pada 2016, Totok menghilang.

"Semenjak kebakaran dia udah enggak keliatan lagi," ujar Puji Haryati.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas