Polisi Sebut Sekuriti yang Dibacok Pelaku Curanmor di Komplek TNI AL Berangsur Pulih
"Sudah operasi, sudah pulang dari rumah sakit," ujar Tri saat dihubungi, Sabtu (18/1/2020)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Muslih, petugas sekuriti Kompleks TNI AL, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berangsur pulih setelah terkena luka bacok oleh pelaku pencurian motor (curanmor).
Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tri Suryawan, Muslih juga sudah kembali ke rumah usai menjalani operasi.
• Polisi Kesulitan Ungkap Pelaku Curanmor yang Bacok Sekuriti di Kompleks TNI AL Radio Dalam
Muslih adalah orang yang menggagalkan aksi curanmor di Kompleks TNI AL, Radio Dalam, Selasa (14/1/2020) dini hari
Ketika sedang berjaga, ia melihat gerak-gerik mencurigakan dua orang pelaku melalui CCTV.
Dengan tangan kosong, Muslih kemudian menghampiri kedua pelaku tersebut.
Para pelaku yang terkejut aksinya dipergoki mencoba melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Namun, Muslih menghadang mereka dan menendang sepeda motor yang digunakan hingga kedua pelaku terjatuh.
Salah satu pelaku kemudian melakukan perlawanan dengan mengacungkan sebilah golok.
Muslih pun terkena luka bacok di tangannya, yang menyebabkan tiga jarinya putus. Ia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Hingga kini, polisi masih belum mengungkap keberadaan kedua pelaku.
"Memang ada rekaman CCTV, tapi wajah para pelakunya tidak terlalu jelas," ujar Tri.
Selain itu, sambungnya, saat ini polisi juga masih mengecek asal-usul sepeda motor yang digunakan pelaku.
"Kita juga lagi mau ngecek nomor rangka dan nomor mesinnya," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Sekuriti Korban Pembacokan Pelaku Curanmor di Kompleks TNI AL Radio Dalam Berangsur Pulih