Tak Terima Anies Digugat Korban Banjir, TGUPP: 13 Sungai di Jakarta Bukan Tanggung Jawab Pemprov
TGUPP Muslim Muin sebut 13 sungai di Jakarta seperti Ciliwung hingga Angke bukan tanggung jawab pemprov tapi pusat, sebut pemprov tak bisa berbuat.
Penulis: Ifa Nabila
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta, Muslim Muin tidak sepakat Gubernur Jakarta Anies Baswedan digugat oleh korban banjir.
Bahkan Muslim menyebut 13 sungai besar yang melintang di seluruh penjuru DKI Jakarta bukanlah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Muslim menyebut, 13 sungai tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat yang mana Pemprov DKI Jakarta tak bisa berbuat apa-apa.
Dilansir Tribunnews.com, hal ini diungkapkan Muslim dalam tayangan ROSI unggahan kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu (18/1/2020).
Awalnya, beberapa narasumber dalam tayangan tersebut mendebatkan peran pemerintah pusat dan Pemprov Jakarta dalam hal penanganan banjir.
Di antaranya menyinggung soal sungai-sungai di Jakarta yang disebut tak terawat sehingga menyebabkan banjir.
Mengomentari hal itu, Muslim terang-terangan menyebut 13 sungai yang berada di wilayahnya bukanlah tanggung jawab Pemprov Jakarta.
Ada pun 13 sungai yang dimaksud adalah Angke, Pesanggragan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Ciliwung, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, Cakung, dan Mookervaart.
"Jadi gini, tadi disampaikan sungai-sungai tidak dirawat, nah sungai itu yang punya tanggung jawab bukan DKI," ujar Muslim.
"Sungai itu bukan tugas DKI, itulah jadi masalah sekarang itu," sambungnya.
Muslim menyebut 13 sungai itu adalah tanggung jawab pemerintah pusat.
"Sungai itu bukan tanggung jawab DKI?" tanya pembawa acara Rosiana Silalahi.
"Bukan, 13 sungai ini (tanggung jawab pemerintah pusat)," jawab Muslim.
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriyatna yang hadir dalam acara tersebut pun bingung dan meminta penjelasan kepada Muslim.