Jari Kaki Wanita Digigit Tikus Saat Nonton Bioskop, Klarifikasi Pengelola XXI dan Suami Korban
Peristiwa tersebut pun diposting oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, beberapa jam lalu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jari kaki seorang perempuan berdarah diduga digigit tikus saat sedang menonton bisokop XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020).
Peristiwa tersebut pun diposting oleh suami korban, Erick melalui akun instagram pribadinya @erick_loka, beberapa jam lalu.
Dalam foto yang diunggah akun tersebut memperlihatkan seorang wanita sedang mendapatkan penanganan dokter pada jari kelingking kaki kiri yang berdarah.
Pada keterangan foto dijelaskan kalau wanita tersebut baru saja digigit tikus pada di studio bioskop hingga mengalami pendarahan yang cukup banyak.
Erick menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat istri dan anaknya sedang menonton film di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sekitar hampir 1 jam film berjalan, kaki istri saya baru digigit tikus. Langsung kita cek darahnya cukup banyak, susah berhenti," kata Erick saat dikonfirmasi, Sabtu (18/1/2020).
Saat itu, Erick langsung meminta istrinya keluar dari studio XXI untuk mendapatkan pengobatan sementara.
Setelah keluar studio, ada salah orang yang menanyakan kejadian yang dialami istrinya.
"Dan ternyata tangan dia pun mengalami hal yang sama, namun tidak berdarah. Ibu itu bilang tikus naik dari sela-sela tangan pembatas bawah," tutur Erick.
Setelah menonton, Erick langsung membawa istrinya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak XXI.
"Baru lah sampai di rumah saya share masalah ini guna untuk pengguna XXI yang lain lebih hati-hati," kata dia.
Baca: Seorang Penonton XXI di Summarecon Mall Serpong Digigit Tikus, Apa Bahayanya?
Namun, kata Erick, pihak XXI telah bertanggung jawab dengan memberikan kompensasi tiket dan pengobatan untuk sang istri.
"Saya tegaskan kembali. Pihak mereka sudah ada itikad baik yang mana XXI akan memberikan penggantian biaya pengobatan, dan kompensasi tiket. Dan akan melakukan penanganan segera pencarian Tikus tersebut," kata Erick.
Sementara Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kejadian itu dengan menghubungi korban untuk menyelesaikan permasalahan.
"Kami telah menghubungi pihak terkait, memohon maaf, dan menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Dewinta.
Ke depan, kata Dewinta, XXI telah mengantisipasi khususnya dalam studio agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kami telah menginvestigasi laporan tersebut dan telah berkoordinasi dengan tim internal guna mencegah kejadian yang sama terulang kembali," tutup Dewinta.
Klarifikasi korban
Lewat akun Instagramnya Erick mengklarifikasi peristiwa yang dialami istrinya.
"Klarifikasi Insiden yang di alami oleh istri saya sebagai korban yang di gigit tikus. Pihak XXI sudah bertanggung jawab penuh untuk memberikan kompensasi pengobatan yang masih berlanjut(terlampir adalah billing RS). Kami harap Jangan ada pihak manapun yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi dan organisasi," tulis Erick.
Berbahayakah Bagi Kesehatan?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel menyoroti bahayanya gigitan tikus terhadap manusia.
Seperti yang terjadi belum lama ini.
Seorang wanita luka digigit tikus saat sedang menonton di bisokop di XXI Summarecon Mal Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, Kamis (16/1/2020).
Ketua IDI Kota Tangerang Selatan, Imbar Umar Gazali mengatakan, gigitan tikus terkesan biasa saja, namun dampaknya cukup serius jika tidak ditangani segera.
"Iya memang seperti kaya kita terkena paku aja itu, tapi harus ditangani segera. Apalagi orang itu punya riwayat penyakit gula bisa serius dampaknya. Bisa gangrene,"
kata Imbar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020).
Menurut Imbar, biasanya penyakit yang disebabkan oleh tikus adalah Leptospirosis melalui kontak langsung dengan urine.
• UPDATE Transfer Liga 1, Persija Jakarta Incar 4 Pemain Baru & Persela Segera Rekrut Eks Persebaya
Namun, kata Imbar, jenis penyakit tersebut juga dapat terjadi melalui gigitan karena giginya yang sudah terkontaminasi.
"Kita enggak tahu giginya itu sudah terkena air seni atau belum, kan tidak tahu. Jadi yang ditakuti dari tikus itu kalau lukanya serius paling hanya infeksi," ucap Imbar.
Menurut Imbar, penularan penyakit melalui gigitan juga dinilai jauh lebih cepat terhadap para korbannya.
Terlebih, sebelumnya korban telah memiliki riwayat penyakit.
Salah satunya penyakit yang menjadi masalah besar yakni diabetes.
"Karena kalau orang diabetes kakinya agak kebal. Jadi dia bisa tidak bangun dari tidur meski kakinya digigit. Tapi dampaknya itu serius," kata Imbar.