Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan PKS Mengapa Mendepak Ahmad Syaikhu dari Bursa Cawagub DKI

Ia menyebut, pihaknya terpaksa mencoret dua nama itu lantaran tak juga menemui titik terang saat proses penggodokan

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Penjelasan PKS Mengapa Mendepak Ahmad Syaikhu dari Bursa Cawagub DKI
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik), foto bersama seusai menggelar konferensi pers di HotelFox Harris, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (9/7/2018). Dalam konferensi pers, Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengucapkan selamat kepada pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) yang meraih suara terbanyak di Pilgub Jabar 2018. Disamping itu, Sudrajat menitipkan Jawa Barat untuk bisa dijadikan provinsi termaju di Indonesia, hapuskan kemiskinan di kota, kampung, pegunungan, dan pesisir. Serta mendoakan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum selalu sukses memimpin Jawa Barat lima tahun ke depan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPartai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan mendepak Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dari bursa calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo pun angkat bicara soal pencoretan dua kandidat pengganti Sandiaga Uno ini.

 Baca: Hadir di PN Jakarta Pusat, Dua Aktivis Papua Tetap Pakai Koteka Meski Telah Ditegur Hakim

"Pertama PKS kan menyiapkan pengganti lagi karena dua nama yang sudah diajukan dalam prosesnya deadlock. Enggak juga selesai di periode kemarin," ucapnya, Senin (20/1/2020).

Bahkan, proses pemilihan Wagub DKI pendamping Gubernur Anies Baswedan itu sempat tak jelas nasibnya lantaran rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk membahas dua nama Cawagub itu tak kunjung terlaksana.

Total rapat tersebut tiga kali batal, padahal DPRD DKI periode 2014-2019 telah merampungkan penyusunan tata tertib (tatib) pemilihan Wagub.

"Sampai periode yang baru, alat (kelengkapan dewan) yang baru dilantik juga enggak ada kepastian, mentok-mentok terus," ujarnya saat dihubungi.

Selain itu, terpilihnya Ahmad Syaikhu sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 juga menjadi salah satu alasan PKS menarik dukungannya pada eks Wakil Wali Klta Bekasi itu.

BERITA REKOMENDASI

"Beliau juga akhirnya harus mempertimbangkan untuk berkhidmat kepada dapilnya di Kabupaten Bekasi dan Karawang," kata Sakhir.

 Pengeras Suara Peringatan Banjir di Cipulir Tak Berfungsi, Begini Penjelasan Ketua RT

 Kiper Kurnia Meiga Diisukan Kembali, Begini Penjelasan Arema FC

 551 Siswa Terdampak Banjir di Tangerang Mendapatkan Sumbangan Peralatan Sekolah

Riza Patria dan Nurmansyah Lubis masuk bursa

gerindra
gerindra (Danang Triatmojo/Tribunnews.com)

Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto resmi didepak oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari bursa Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Keputusan tersebut tertuang dalam surat bernomor 18/B/Gerindra-PKS/I/2020 yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal pengusungan dua orang Cawagub DKI Jakarta.

"Surat ini menyatakan pencabutan surat yang terdahulu," ucap Wakil Ketua Umun Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (20/1/2020).

 Siswa SDN Samudrajaya 04 Bekasi Repot saat Hujan, Takut Plafon Atap Sewaktu-waktu Roboh

 Sergio Farias Tunggu Komposisi Pemain Lengkap, Soroti Buruknya Lapangan Latihan Persija Jakarta

Tak hanya itu, dalam surat tersebut, disebutkan bahwa PKS dan Gerindra sepakat mengajukan dua nama baru dalam bursa Cawagub DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas