Menggali Makna Makanan Khas Imlek Kue Keranjang di Pasar Petak Sembilan Glodok
Toko Alim di Pasar Petak Sembilan, kawasan Glodok, Jakarta Barat, menjual makanan khas Imlek.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toko Alim di Pasar Petak Sembilan, kawasan Glodok, Jakarta Barat, menjual makanan khas Imlek.
Satu di antaranya yang menjadi primadona dalam perayaan Imlek adalah kue keranjang
Seorang wanita yang melayani di toko tersebut mengatakan harga satu kilo kue keranjang berkisar Rp 35 hingga Rp 60 ribu.
"Untuk rasa original ini ada yang RP 35 ribu, Rp 45 ribu, dan Rp 50 ribu. Kue keranjang yang dibungkus daun pisang itu seharga Rp 60 ribu, karena ada wanginya dan berasa jeruk," ucap pelayan toko tersebut saat melayani pembeli di tokonya, Rabu, (21/01/2020).
Baca: WNA Asal China Ditemukan Tewas di Tamansari, Diduga Akibat Overdosis
Toko Alim menjual kue keranjang dengan dua rasa berbeda.
Rasa original dan rasa jeruk.
Ia menjelaskan kue keranjang terbuat dari bahan tepung ketan dan gula.
Selain itu ia menjelaskan, tokonya turut menjual kue keranjang yang disusun secara vertikal.
Ada serangkaian kue keranjang yang disusun lima tingkat dan tujuh tingkat.
Baca: Resep Makanan saat Imlek yang Mudah Dimasak: Capcay Tahu Goreng hingga Ayam Goreng Lada Garam
Rangkaian tersebut mulai dari kue yang berukuran besar di urutan bawah lalu ukuran kue semakin mengecil ke atas.
Ia pun menjelaskan makna kue keranjang yang disusun secara bertingkat.
"Kue yang disusun ini kita percaya rejeki kita juga akan bertambah," ucapnya.