Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tanjung Priok Tuntut Permintaan Maaf Yasonna Laoly dalam 2x24 Jam: Jika Tidak, Tutup Pelabuhan

Sejumlah warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, unjuk rasa karena merasa tersinggung dengan pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
zoom-in Warga Tanjung Priok Tuntut Permintaan Maaf Yasonna Laoly dalam 2x24 Jam: Jika Tidak, Tutup Pelabuhan
Chaerul Umam/Tribunnews.com
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly. 

"Jika tidak, kami akan datang dengan massa lebih besar lagi. Kami akan tutup pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya.

Melansir TribunJakarta.com, sebelumnya, Yasonna berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA, Jatinegara, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.

Yasonna mengatakan, kemiskinan adalah sumber tindakan kriminal.

Lalu, ia mencontohkan, dua anak yang lahir dan besar di dua kawasan yang berbeda, yakni Menteng dan Tanjung Priok.

Menkum HAM Yasonna Laoly
Menkum HAM Yasonna Laoly (TRIBUNNEWS/LUSIUS GENIK)

Yasonna Laoly meyakini jika anak yang lahir dari kawasan Tanjung Priok yang terkenal keras dan sering terjadi tindak kriminal akan melakukan hal serupa di masa depan.

Berdasarkan data BPS terkait indeks Kerawanan keamanan dan ketertiban wilayah DKI Jakarta 2019, mengungkapkan, Kelurahan Tanjung Priok 2019 berada di level lebih rendah dibanding Menteng.

Data di Tanjung Priok berada di angka 12,83 persen, sementara untuk Menteng dengan angka 15,58 persen.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Walda Marison) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas