Fakta di Balik Viral Spanduk Tolak Mandikan Jenazah karena Dukung Pembangunan Gereja di Serpong
Ketua RW 02 Pondok Jagung Timur Suparjo Saputra mengatakan, spanduk kecaman tersebut sebenarnya muncul sekitar tahun 2012.
Editor: Hasanudin Aco
Via Kompas.com
Spanduk tolak memandikan jenazah untuk warga yang mendukung pembangunan Gereja di kawasan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, viral di media sosial. (dokumentasi pribadi)
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak menanggapi beredarnya spanduk penolakan memandikan jenazah untuk warga yang mendukung pembangunan gereja di kawasan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara,Tangerang Selatan.
Rojak meminta polisi mengusut tuntas penyebar foto spanduk hingga ramai di media sosial.
"Usut aja sama polisi siapa yang menyebarkan (foto spanduk) di media sosial," kata Rojak saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
Menurut Rojak, munculnya foto tersebut dapat menggiring opini masyarakat dari spanduk yang telah lama beredar.
"Itu kan masalahnya sudah lama, dan saat ini permasalahan itu sudah selesai," ucap dia.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.