Sistem Drainase di Trotoar Baru Dinilai Pemicu Genangan Air di Jakarta
Pengamat Tata Air Jakarta, Heryanto, mengungkapkan trotoar baru di Jakarta membawa masalah lantaran tali-tali air yang kurang bagus
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Data banjir di Jakarta hari ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat jumlah genangan yang melanda wilayah setempat bertambah dari 54 titik menjadi 78 titik pada Jumat (24/1/2020) pukul 15.00.
Namun dari 78 titik itu, enam di antaranya telah surut pada pukul 15.00.
Kepala BPBD DKI Jakarta Subejo merinci, titik genangan di wilayah Jakarta Utara bertambah dari 28 titik menjadi 37 titik, kemudian Jakarta Pusat dari 14 titik menjadi 18 titik.
• Sejumlah Jalur Banjir, Rute Transjakarta Dimodifikasi, dari Pengalihan Rute hingga Hentikan Layanan
• Beberapa Pemukiman dan Ruas Jalan di Jakarta Banjir, PLN Padamkan Listrik dari 15 Gardu Listrik
Berdasarkan data dari BPBD, genangan yang paling parah terjadi di Underpass Gandhi, Kemayoran. Di sana ketinggian air mencapai 250 sentimeter atau 2,5 meter.
Air masih merendam underpass itu dari pukul 08.00 sampai 15.00. Berikut data-data genangan yang ada di Jakarta:
Data 78 titik banjir
Jakarta Utara
1. Jalan Madya Kebantenan, Semper Timur, Cilincing
2. Jalan Peralihan Sungai Begog, Semper Timur, Cilincing
3. Jalan Komplek Dewa Kembar, Semper Timur, Cilincing
4. Kampung Sawah, Semper Timur, Cilincing
5. Jalan Arteri Marunda, Semper Timur, Cilincing
6. Jalan Madya Semper, Semper Timur, Cilincing