Klarifikasi Lions Club Isu Mendiskreditkan Anies Baswedan saat Gubernur Bagikan Telur di Tanah Merah
Klarifikasi Lions Clup soal isu mendiskreditkan Anies Baswedan terkait bakti sosial pembagian telur untuk warga Tanah Merah
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu ramai isu bakti sosial pembagian telur untuk warga Tanah Merah, Jakarta Utara.
Isu yang beredar di media sosial Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswean menumpang kegiatan yang diselenggarakan oleh Lions Club pada Sabtu (18/1/2020) silam.
Salah satu yang memberitakan hal tersebut adalah akun Twitter @fktmb.
Hal tersebut dituliskan oleh Akun milik Organisasi Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu tersebut dalam sebuah utas.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut jika PIC Lions Club mengklaim jika acara mereka turut dihadiri oleh Anies Baswedan.
"Alasan kami serukan #Boikotlionsclub Mrk Klaim Acara Kami padahal Jelas2Gubernur Kami undang acara Ultah Kampung Kami
tp PIC baksos mrk klaim dihadiri Gubernur etc pdahal Gubernur hadir di acara HUT Kampoeng Tanah Merah," tulis akun @fktmb.
Akibat narasi yang berkembang di media sosial dan mendiskreditkan Anies baswedan itu, warga Tanah Merah mengembalikan semua telur bantuan dari Lions Club.
Kemudian, Gubernur Distrik Perkumpulan Lions Indonesia Distrik 307 A1 , Anwar Budiman memberikan klarifikasinya.
Anwar menyebut jika organisasi tidak pernah membuat pernyataan di media manapun termasuk Media Sosial yang berniat mendiskreditkan Anies Baswedan dan warga Tanah Merah.
Terlebih Lions Club adalah suatu Badan Hukum Perkumpulan di Indonesia yang bersifat mandiri dan tidak berpolitik.
"Kami menjunjung tinggi kode etik Lions yang menyatakan 'Kami akan selalu ingat kewajiban kami sebagai warga negara terhadap bangsa, negara dan masyarakat kami,
dan memberikan kepadanya kesetiaan kami yang tidak tergoyahkan dalam ucapan, tindakan dan perbuatan," tulis Anwar melalui rilis yang diterima Tribunnews, Senin (27/1/2020).
Anwar juga menyebut sedang melakukan penyelidikan terkait postingan di media sosial Facebook terkait Bakti Sosial di Tanah Merah.