Heboh Lantai Rumah Warga Sawah Besar Bersuhu Panas Hingga 48 Derajat, Bisa Buat Masak Telur
Warga di Jalan Fajar Raya, RT 09/07 Kartini, Sawahbesar, Jakarta Pusat dihebohkan dengan lantai rumah yang mengeluarkan suhu panas.
Editor: Anita K Wardhani
Meski ada MCB listrik di tembok rumahnya tepat di bawah lantainya yang panas tersebut, tembok tersebut tidak terasa panas.
"Kemarin pas di cek PLN katanya ada kabel yang terkelupas, cuma tetep aja masih panas cuma sempet turun tu, pas Rabunya itu 39 derajat, kalo sekarang ya sekitar 28 derajat, udah turun lah dari pada kemarin," ujarnya.
Maria mengaku tak mengetahui secara pasti apa penyebab lantainya mengeluarkan suhu panas tersebut.
Padahal, Maria telah tinggal di rumah tersebut selam lebih dari 56 tahun, dan baru kali ini merasakan hal aneh itu.
"Saya udah 56 tahun di sini baru kali ini. Makannya saya juga binggung, kalo kabel dibawah kan gak ada kabel, kalo pun ada gas kemarin di cek gak ada saluran gas. Rencana emang mau di bongkar tapi nunggu dulu kalo suhunya ngak turun baru di bongkar," ucapnya. (JOS)
Baca: Nia Ramadhani Ketakutan saat Masak Telur, Yasmine Heran dengan Ardi Bakrie: Enak Bener Istri Sultan
Baca: Sekuriti yang Ditemukan Tewas Tergantung di Kantor OJK Merupakan Pegawai Outsoursing
Dari Kabel Listrik
Salah satu rumah di Jalan Kartini, Sawahbesar, Jakarta Pusat yang lantainya mengeluarkan suhu panas, Kamis (30/1/2020).
Lurah Kartini Ati Mediana mengatakan, petugas kelurahan telah mendindaklanjuti laporan warga yang lantai rumahnya mengeluarkan suhu panas itu.
Bahkan saat dilakukan pengecekan tidak ada bau gas.
"Itu kejadian Senin sore melalui RT melaporkan ke Kelurahan, lalu di cek Satpol PP, PSSU itu mengeluarkan hawa panas. Kita coba panggil damkar tidak ditemukan adanya gas," kata Ati Mediana, Kamis (30/1/2020).
Sejak saat itu, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan PLN, bahkan pihak PLN menyarankan untuk dilakukan pemadaman listrik sementara di rumah itu, sejak Senin itu rumah milik Maria (53) dipadamkan.
Keesokan harinya, pihaknya melakukan pengecekan kembali, namun suhu panas itu masih dirasakan, selanjutnya petugas PLN melakukan pengecekan kabel di area dinding dibawah lantai yang panas itu.
"Nah ternyata PLN menemukan adanya kebel art yang terkelupas, nah udah di perbaiki. Tapi kemarin setelah di perbaiki kita lakukan pengecekan masih panas, cuma sudah turun jadi 36 derajat," katanya.
Ati, mengaku heran akan kondisi suhu panas di lantai tersebut, padahal jika kabel yang menjadi penyebabnya, dinding tidak mengeluarkan suhu panas.
Kendati demikan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan pembongkar lantai.
"Kemarin sebenarnya mau kita bongkar tapi pihak damkar masih menunggu, arahan dari PLN. Tapi tadi udah cek suhunya udah turun. Makannya kita tunggu dulu sore ini turun lagi atau ngak," ucapnya.