Kronologi Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Terkuak Alasan 3 Kurir Terpaksa Tewas Didor
Kronologi Baku Tembak Polisi vs Gembong Narkoba Tangsel, Terkuak Alasan 3 Kurir Terpaksa Didor Tewas
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Berita viral hari ini - Kronologi mencekamnya baku tembak polisi melawan gembong narkoba di Tangerang Selatan. Temukan sabu 288 Kg bernilai Rp 800 milyar lebih, 3 kurir terpaksa tewas didor di tempat karena lakukan perlawanan.
Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 Kilogram.
Tiga kurir berinisial GUN, AM dan IA pun harus ditembak mati ditempat.
Diketahui penembakan ditempat dilakukan karena pelaku berusaha melawan petugas saat ditangkap di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (30/1/2020), lapor Kompas.com.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebht bermula saat jajarannya mendapatkan informasi awal.
• Kasus Pencabulan di Bawah Umur Oleh Mantan Ketua KPU Banjarmasin, Terekam CCTV, Langsung Ditahan!
• Gara-gara Saweran, Biduan Dangdut Nekat Buka Baju & Bra di Panggung, Kini Terancam 10 Tahun Penjara
Informasi dari masyarakat itu adalah terhendusnya pengiriman narkoba dari Pelabuhan Merak ke Jakarta dengan mobil boks.
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil boks yang dicurigai tersebut.
"Petugas menyisir Jalan Tol Jakarta-Merak. Hasil penyisiran mereka melihat ada mobil boks berkecepatan tinggi,
"kemudian petugas memerintahkan pengemudi menepi, tapi kendaraan itu malah tancap gas, hingga dipepet dan sempat senggolan dengan anggota," kata Nana dalam konferensi pers.
"Saat diminta anggota berhenti, para pelaku terus melajukan kendaraanya."