Karangan Bunga Duka Cita JB Sumarlin Berdatangan, Mulai dari Anies Baswedan hingga Pengusaha
Karangan bunga ucapan duka cita berdatangan untuk mendiang Menteri Keuangan era Soeharto, Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga ucapan duka cita berdatangan untuk mendiang Menteri Keuangan era Soeharto, Prof. Dr. Johannes Baptista Sumarlin.
Pantauan Tribunnews, dua di antara karangan bunga yang sudah tiba di tempat persemayaman almarhum, datang dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pengusaha Poppy Susanti Dharsono.
JB Sumarlin meninggal pukul 14.15 WIB di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, jenazah akan disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi lantai 36 pada pukul 18.00 WIB.
Baca: Potensi Museum Benyamin Sueb Akan Dikembangkan
Baca: Romo Benny: JB Sumarlin Sosok Ekonom yang Perhatikan Kesejahteraan Rakyat
Baca: Profil & Prestasi Mendiang JB Sumarlin yang Disebut Berperan Besar Bagi Perbaikan Ekonomi Indonesia
Almarhum akan dimakamkan di San Diego Hills pada Senin (10/2/2020).
Sumarlin yang lahir di Blitar, Jawa Timur, 7 Desember 1932 menjabat sebagai menteri keuangan era orde baru pada tahun 1988-1993.
Dia pernah menjadi kepala Bappenas periode 1983-1988, sebelumnya dia juga menjabat Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara Indonesia ke-3.
Sumarlin menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri I, Blitar pada 1944. Kemudian dia bersekolah SMP di Kediri dan Yogyakarta pada 1947.
Sumarlin kemudian pindah ke Yogya untuk bersekolah di SMA Negeri I, Yogyakarta dan dilanjutkan ke SMA I, Budi Utomo, Jakarta di 1952.
Gelar doctorandus di bidang ekonomi dia dapatkan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1958), dan gelar Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari University of California di Berkeley, California, AS (1960).
Gelar S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) bidang Ekonomi dan Pembangunan Sosial (Economics and Social Development) dia raih dari University of Pittsburgh, AS pada 1968.
Sumarlin merintis karier sebagai asisten dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1957 dan menjadi guru besar FE UI sejak 1960.