Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Simpan Narkoba dalam Kotak Amal, Kurir Sabu di Bekasi Dibekuk Polisi

Polsek Pondok Gede Polres Metro Bekasi Kota meringkus dua orang kurir sabu yang kedapatan menyimpan barang bukti di dalam sebuah kotak amal.

Editor: Sanusi
zoom-in Simpan Narkoba dalam Kotak Amal, Kurir Sabu di Bekasi Dibekuk Polisi
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
Tersangka kurir sabu di Bekasi. 

Belum sampai ke Cikunir, Bona berusaha berontak, dia bahkan sempat hendak mengambil pistol milik petugas. Tanpa ampun, dia kemudian ditembak pada bagian badan hingga mengalami luka parah.

"Jadi pada saat dalam perjalanan pelaku berusaha melawan petugas dan berusaha merebut senjata api karena itu membahayakan sehingga petugas mengambil tindakan tegas," jelasnya.

Wijonarko menyebutkan, Bona sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan medis. Tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan, dia tewas hari ini, Rabu (5/2/2020).

Selain 1,2 kilogram sabu yang berhasil diamankan polisi, Bona rupanya sempat mengedarkan sabu ke beberapa pembeli dan pengedar kecil.

"Ternyata pelaku sudah mengedarkan sabu ini 4 kali yang pertama itu 1000 gram yang kedua 1000 gram kemudian yang ketiga 2000 gram dan yang keempat ini rencana 2000 gram namun masih tersisa 1254 gram," paparnya.

Wijonarko menjelaskan, Bona juga dikenal sebagai pemaian lama yang sudah berulang kali masuk bui atas kasus yang sama.

Dari catatan kepolisian, Bona sempat dipenjara sebanyak dua kali masing-masing di Jakarta Barat dan Kota Bekasi.

Berita Rekomendasi

"Dari hasil identifikasi terhadap pelaku ternyata pelaku merupakan residivis yang sudah dua kali menjalani proses hukum," imbuhnya.

Dari penangkapan Bona, polisi juga menyita beberapa barang bukti seperti, ponsel dan alat penghisap sabu serta plastik klip bening yang digunakan untuk memaketkan sabu.

Uniknya, terdapat dua unit ponsel berukuran sangar kecil yang didapat dari tempat kos Bona. Polisi memastikan, ponsel kecil itu digunakan bona untuk melakukan komunikasi dengan penyumplai sabu.

"Iya (ponsel kecil) ini dipakai untuk tapi langsung dibuang hanya sekali pakai saja beberapa saat lah," ungkap Wijonarko.

Adapun kasus ini masih akan terus dikembangkan, polisi masih memburu AG guna mengunhkap bandar besar yang selama ini menyuplai peredaran sabu di wilayahnya.

"Kita akan terus berupaya mencari informasi informasi sehingga kita bisa mengungkap yang lebih besar atau bahkan bisa membuat kota Bekasi bebas dari peredaran narkoba," tegasnya.

Simpan 6 Kilogram Sabu

Barang bukti sabu dari tersangka BJ yang berhasil diamankan polisi
Barang bukti sabu dari tersangka BJ yang berhasil diamankan polisi (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)
Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas