Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jakarta Banjir Lagi, Gubernur Anies Baswedan Disebut Tak Bisa Kerja dan Pimpin Anak Buah

Jakarta banjir lagi, Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan menyebut Anies Baswedan tidak bisa bisa bekerja dan memimpin anak buah.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Jakarta Banjir Lagi, Gubernur Anies Baswedan Disebut Tak Bisa Kerja dan Pimpin Anak Buah
Facebook Anies Baswedan
Gubernur Anies Baswedan dan tantangannya selesaikan masalah banjir Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir yang kembali menerjang sejumlah wilayah DKI Jakarta membuat Gubernur Anies Baswedan kembali mendapat sorotan.

Ketua Forum Warga Kota Jakarta, Azas Tigor Nainggolan, menyebut Anies tidak bisa bekerja dan memimpin anak buah.

Hal ini lantaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dinilai terlambat dalam memberi respons bantuan maupun peringatan pada warga Jakarta.

Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter.
Kondisi underpass Kemayoran pada Sabtu (8/2/2020) pagi ini yang kembali diterjang banjir. Underpass tertutup air yang sampai 5 meter. (Twitter TMC Polda Metro Jaya)

"Perilaku selalu terlambat dalam mempersiapkan banjir Jakarta ini menunjukan bahwa aparat Pemprov Jakarta tidak bisa bekerja baik."

"Tidak bekerjanya aparat pemprov itu membuktikan bahwa Gubernur Jakarta tidak bisa bekerja dan tidak bisa memimpin anak buahnya," ungkap Tigor kepada Tribunnews melalui keterangan tertulis, Sabtu (8/2/2020).

Menurut Tigor, sebagai pimpinan daerah Anies tidak memberi contoh baik.

"Gubernur tidak memberi contoh baik dan tidak bisa tegas terhadap anak buahnya yang tidak bekerja karena mereka semua sama-sama tidak bekerja untuk melayani warga Jakarta," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Keterlambatan Pemprov

Tigor menyebut warga tetap saja tidak mendapatkan informasi peringatan dini dan bantuan darurat sebagaimana mestinya agar bisa lebih ringan kerugian akibat banjir yang terjadi.

"Selalu terlambat dan tidak berbuat apa-apa untuk warganya, itulah perilaku Pemprov Jakarta dalam setiap kejadian banjir Jakarta di 2020," ungkap Tigor.

Tigor menyebut Pemprov DKI Jakarta belum ada perubahan signifikan, terutama dari segi persiapan.

"Melihat banjir Jakarta hari ini, ternyata belum ada perubahan signifikan kesiapan Pemprov Jakarta. Masih saja warga Jakarta jadi korban, pemprov tetap tanpa persiapan secara baik," ujarnya.

Banjir setinggi 40-60 cm terjadi di Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020) pukul 08.37 WIB
Banjir setinggi 40-60 cm terjadi di Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020) pukul 08.37 WIB (Twitter/@TMCPoldaMetro)

Tigor menyebut paling tidak banjir telah terjadi sebanyak empat kali di tahun 2020 ini.

"Tempat atau titik banjirnya pun selalu sama," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas