FAKTA Kebakaran Rumah Karaoke di Jatinegara: Kronologi hingga Wanita Tewas Terjebak di Kamar Mandi
Kebakaran melanda sejumlah karaoke di Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (9/2/2020) pagi, di sisi lain seorang wanita tewas terjebak di kamar mandi
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: bunga pradipta p
![FAKTA Kebakaran Rumah Karaoke di Jatinegara: Kronologi hingga Wanita Tewas Terjebak di Kamar Mandi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-pemadam-kebakaran-jakarta-timur-memadamkan-api.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran yang terjadi di sebuah tempat karaoke kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu (9/2/2020) pagi menyita perhatian.
Kebakaran tersebut menewaskan seorang korban bernama Irma yang berusia 35 tahun.
Irma yang merupakan pegawai kafe dan usaha karaoke itu.
Ia ditemukan tewas akibat terjebak di dalam kamar mandi saat kebakaran yang terjadi.
Berikut ini fakta-fakta yang dirangkum dari berbagai sumber soal kebakaran tempat karaoke di Jatinegara, Jakarta Timur.
Kronologi kejadian
Dikutip dari Kompas.com, Irma merupakan satu dari empat korban dalam kebakaran tersebut.
Irma diketahui merupakan satu dari empat korban dalam kebakaran yang melanda rumah toko (ruko) empat lantai bernama Cafe Virgo.
Api membakar dua lantai ruko seluas 300 meter persegi yang difungsikan sebagai ruang karaoke di lantai satu dan dua pukul 05.20 WIB.
"Warga sekitar melihat api berasal dari lantai dua ruang karaoke. Tiba-tiba ada asap tebal tanpa diketahui penyebabnya," ujar Gatot, Kepala Seksi Operasional Damkar Jakarta Timur.
Empat orang terjebak di bangunan
Sebanyak empat dari total 25 jiwa penghuni ruko terjebak dalam kobaran api yang membakar ruangan.
"Total terdapat empat korban, dua korban pria dan satu perempuan selamat. Sementara satu perempuan lainnya meninggal dunia," katanya.
Petugas damkar tampak membopong sejumlah korban dari dalam bangunan menuju lokasi aman di teras luar kafe.
Sejumlah tim medis juga tampak memberikan nafas bantuan bagi korban yang tidak sadarkan diri akibat kekurangan oksigen.
50 petugas berjibaku
Sementara diberitakan Kompas.com, sebanyak 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar ruko tempat usaha kafe dan karaoke tersebut.
"Selain melibatkan 50 personel damkar, kami juga kerahkan 10 alat bantu berupa mesin pompa lima unit berikut lima alat pendukung," kata Gatot.
Laporan kebakaran diterima pada pukul 05.20 WIB dari seorang warga yang mendatangi kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) setempat.
Objek yang terbakar merupakan ruko empat lantai bernama Cafe Virgo atas nama pemilik Iwan.
"Luas yang terbakar sekitar 300 meter persegi di lantai satu dan dua ruang karaoke," katanya.
Penyebab kebakaran
Lalu dikabarkan TribunJakarta.com, penyebab kebakaran kafe sekaligus tempat karaoke di Jalan Jatinegara Timur, Kelurahan Rawa Bunga, belum diketahui.
Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih menelusuri penyebab kebakaran.
"Masih dalam penyelidikan Puslabfor, tapi diduga karena korsleting," ungkap Darmo di Jatinegara, Minggu (9/2/2020).
"Pemilik kafe sudah kita mintai keterangan terkait kejadian," sambung Darmo.
Pegawai hendai berkemas pulang
Hasil penyelidikan sementara, aktivitas kafe sudah berhenti saat api membakar sehingga menewaskan Irma (35), pegawai karaoke, sekira pukul 05.00 WIB.
Namun, saat pegawai hendak berkemas pulang, dari lantai dua tempat karaoke api berasal.
"Kafe ini tutup pukul 03.00 WIB tadi," sambung Darmo.
"Pemadam tahu ada yang terjebak di dalam juga dari pegawai lain yang mau pulang," ia menambahkan.
Nasib dua pria
Darmo menuturkan Irma bersama dua pegawai pria dan satu perempuan berupaya menyelamatkan diri ke dalam kamar mandi.
Mereka terjebak karena akses tangga menuju lantai satu terhalang api.
Namun, mereka bisa dievakuasi pemadam dalam keadaan pingsan sekira pukul 05.42 WIB.
Warga baru melaporkan ke petugas sekira pukul 05.20 WIB.
Nahas, nyawa Irma tak berhasil diselamatkan dan diduga tewas karena sesak napas menghirup asap.
Sedangkan dua temannya selamat.
"Kita sudah hubungi pihak keluarga korban, karena untuk autopsi butuh persetujuan pihak keluarga."
"Tapi dari hasil pemeriksaan enggak ditemukan luka bakar," beber dia.
![ilustrasi kebakaran](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kebakaran_20151118_083829.jpg)
Gatot membenarkan hanya Irma yang menjadi korban kebakaran.
"Ada 2 pria dan satu wanita yang berhasil kami evakuasi dalam keadaan selamat."
"Untuk korban jiwanya seorang perempuan," kata Gatot.
Tiga korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan pingsan karena terlalu banyak menghirup asap.
Mereka ditemukan di lantai satu dan dua.
"Satu pria kita evakuasi dari ruang kamar mandi di lantai 2."
"Lantai 1 dan 2 yang terbakar ini digunakan jadi ruang karaoke."
"Warga pertama melihat asap juga dari lantai 2," sambung Gatot.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 600 juta.
Gatot menjelaskan, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi.
Warga sekitar awalnya melihat api dan asap tebal dari lantai 2 lalu melapor.
Sebanyak 10 unit mobil pompa berikut 50 personel dikerahkan untuk memadamkan kafe dan tempat karaoke di ruko lantai tiga tersebut.
Api yang membakar lantai dua dan tiga ruko membuat personel Damkar kesulitan.
Sehingga api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 08.00 WIB.
(Tribunnews.com/Chrysnha/TribunJakarta.com/Bima Putra/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.