Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Carentia Rindu Makan Bakso

"Makanan semasa karantina enak banget, semuanya rasanya enak, yang jelas semua makanan yang disediakan di sana sangat sehat dan sangat bagus malahan.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Carentia Rindu Makan Bakso
TRIBUNNEWS.COM/LUCIUS GENIK
Musela Carentia (tengah), Tasya (kanan), Eish (kiri). 

Laporan wartawan Tribunnetwork, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG-Musela Carentia (19) tiba di kediamannya di Gang H. Nasir, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan Kota Bekasi sekira pukul 18:30 WIB, Sabtu (15/2). Di antara rintik hujan yang mengguyur sekitaran lokasi ia tinggal, Caren semringah, sembari menghampiri kakak sepupunya yang sedang berada di teras, Ali (25).

Caren, sapaan akrab Musela Carentia, terlihat memanggul sebuah tas ransel besar dengan bendera merah putih berada di sela-sela tas ranselnya. Ia tiba di rumah diantar seorang petugas Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung.

Caren baru saja tiba dari Natuna, Kepulauan Riau -- lokasi observasi bagi 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berhasil dievakuasi dari Wuhan, China terkait merebaknya virus corona (Covid-19).

Kedatangan Caren sore itu disambut hangat keluarga tercintanya yang ada di rumah. Ali, kakak sepupunya pun dengan sigap mengambil barang bawaan Caren.

Baca: Polri Akan Menindak ISIS eks WNI yang Berusaha Pulang ke Indonesia

Tak lama berselang, Tasya (19), yang juga sepupu Caren, turut keluar dari rumah, menyambut kedatangan Caren.

Tasya yang juga menjadi tempat curhat Caren pun tak kuasa menahan rindu. Dengan sigap ia segera memeluk Caren yang baru datang, yang kemudian melepaskan tas ranselnya dan menyambut pelukan Tasya. Keduanya pun tampak saling berbagi cerita dan bercanda.

Baca: Calon Pengantin Dibunuh karena Sapa Teman dengan Panggilan Ustaz, Calon Istri : Dia Pamit ke Aku

Sekira 10 menit berselang, keluarga Caren -- ayah, ibu, adik, hingga pamannya yang semula menjemput Caren di bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pun tiba. Tergopoh-gopoh, Muslimin, ayah Caren, menghampiri sang putri tercinta. Ia tak banyak bicara, tidak juga memeluk Caren.

Baca: Pesan Menkes Terawan Pasca Observasi: Olahraga Ringan dan Jangan Lupa Minum Jamu

BERITA REKOMENDASI

Ia hanya bertanya," tadi diantar siapa?," tanya Muslimin penasaran. "Diantar Pemda Bandung," jawab Caren sembari tersenyum sumringah. Keluarga besar Caren pun akhirnya berkumpul. Mereka dengan hangat menyambut kedatangan sang putri tercinta dari Natuna.

Baca: Ada Paparan Radioaktif, Warga Perumahan Batan Indah Pamulang Sempat Khawatirkan Anak-anak

Tasya dan Eish, sapaan akrab adik kandung Caren, menyempatkan diri berfoto bersama. Mereka tampak tersenyum dan terlihat lega karena Caren telah tiba di rumah.

Musela Carentia adalah mahasiswi Teknik Industri Universitas Mercu Buana Meruya. Ihwal kepergiannya ke Wuhan, China dikatakan Carens lantaran ia mengikuti program pertukaran pelajar di Wuhan University of Technology.

Caren kemudia bercerita, baru tahu kalau Wuhan diisolasi oleh Pemerintah China karena Covid-19 merebak pada tanggal 23 Januari lalu. "Aku baru tahu kalau Wuhan lockdown itu tanggal 23 Januari, terus waktu itu masih sempat keluar," ungkap Caren saat berbincang dengan tribun.

Caren mengatakan, selepas tanggal 23 Januari, transportasi umum di Wuhan lumpuh total. Bahkan, sejumlah supermarket pun turut ditutup seiring mengganasnya Covid-19.


"Itu transportasi masih ada, hanya selepas itu transportasi dihentikan, distop. Pokoknya kayak supermarket ditutup juga, yang buka Wallmart khusus untuk membeli kebutuhan pokok, semacam itu," ujar Caren.

Karena Wuhan terisolasi, kala itu Caren hanya bisa berbelanja di Wallmart untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. "Jadi waktu Wuhan diisolasi saya belanja kebutuhan pokok dari sana (Wallmart)," imbuhnya.

Baca: Amanda Rawles Kurang Percaya Diri dengan Warna Rambut Blonde

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas