Di Balik Aksi 212 Hari Ini: Massa Protes Dibatasi Kawat Berduri, Ada Info Kehilangan Anak dan Ponsel
Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, menggelar aksi di dekat Istana Negara.
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Ia menyebut, unjuk rasa tersebut agar masyarakat mengetahui apa yang sudah dilakukan pemerintah.
Selain itu, pemerintah juga akan mengetahui bahwa publik peduli terhadap isu korupsi.
"Bagus, bagus biar ada tekanan publik sekaligus publik tahu apa yang dikerjakan pemerintah."
"Dan pemerintah tahu bahwa masyarakat peduli. Yang peting tertib saja, " ujar Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020), diberitakan Tribunnews.com.
Baca: Bubarkan Diri, Massa Aksi 212 Bersihkan Sampah yang Berserakan
Baca: Massa Aksi 212 Gelar Salat Ashar Berjemaah di Kawasan Patung Kuda
"Demonstrasi itu memang dibuat Undang-Undangnya karena demo itu tidak bisa dilarang."
"Kedua memang bagus dalam negara demokrasi."
"Memang kenapa? Bagus, saya dukung," jelas Mahfud MD.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan) (Wartakotalive.com/Desy Selviany/Feryanto Hadi) (Kompas.com/Bonfilio Mahendra)