Viral Ojek Pangkalan Peras Penumpangnya, Minta Rp 750 Ribu dari Terminal Kalideres-Tanjung Duren
Dalam postingan berdurasi 5.41 detik yang direkam korban, terlibat perdebatan antara dia dan tiga pengemudi opang
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Madi lantas menunjukan kartu keanggotan bertuliskan Opang Sigatan yang merupakan bukti dirinya opang yang terdata di Terminal Kalideres.
Di kartu anggota Opang Sigatan itu, menampilkan pas foto serta nama Madi dengan masa berlaku hingga Juni 2020.
Madi mengatakan, opang resmi yang terdata di Terminal Kalideres ada sekitar 30 pengemudi.
"Dan kita (yang terdata) enggak pernah nembak harga apalagi sampai meres karena kita cari uang disini," kata Madi.
Hal senada disampaikan Kapospol Terminal Kalideres, Ipda Tugiran.
Setelah melihat video yang viral, Tugiran memastikan bahwa ketiganya bukanlah opang yang terdata di Terminal Kalideres.
"Kalau yang terdata itu saya hafal semua mukanya. Mereka punya kartu anggota dan malah ikut bantu jaga keamanan disini. Tadi saya juga sudah nonton videonya dan dipastikan bukan yang mangkal disini," kata Tugiran.
Tugiran tak menampik bahwa banyak opang liar yang berada di luar Terminal Kalideres.
Mereka biasanya ngetem di sepanjang Jalan Daan Mogot arah terminal dan mencari penumpang yang baru keluar dari Terminal Kalideres.
"Biasanya yang liar itu ngetem di luar dan nyarinya memang yang penumpang dari luar kota, yang enggak hafal jalan Jakarta," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Revi Zulkarnaen berharap para opang yang memeras penumpangnya dapat segera tertangkap.
Pasalnya, selain meresahkan warga, ulah opang tersebut juga membuat citra buruk Terminal Kalideres
“Saya harapkan pelaku bisa tertangkap, karena imbasnya bisa ke terminal, padahal itu bukan disini mereka mangkalnya,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: BREAKING NEWS Viral di Medsos, Ojek Pangkalan Minta Rp 750 Ribu Terminal Kalideres-Tanjung Duren
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.