Cabut Pernyataannya dan Minta Maaf, Komisioner KPAI Sitti Hikmawatty Ajukan Permohonan Ini
Pernyataan komisioner KPAI Sitti Hikmawatty, menghebohkan publik. Menurutnya, perempuan bisa hamil kalau berenang di kolam yang sama denga lelaki.
Editor: Willem Jonata

"Walaupun tidak terjadi penetrasi, tapi ada pria terangsang dan mengeluarkan sperma, dapat berindikasi hamil," beber dia.
Terlebih, jika perempuan tersebut berada pada fase kesuburan. "Kalau perempuannya sedang fase subur, itu bisa saja terjadi. Kan tidak ada yang tahu bagaimana pria-pria di kolam renang kalau lihat perempuan," ujarnya.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak
TribunJakarta mencoba meminta penjelasan ihwal ini ke dokter spesialis anak Kriston Silitonga.
Kriston mengaku belum pernah mendapat informasi ihwal wanita bisa kemungkinan hamil karena berenang dengan pria.
"Saya belum pernah dengar itu. Dari segi logikanya, menurut saya, kemungkinannya hampir tidak ada," kata Kriston kepada TribunJakarta.com, Sabtu (22/2/2020).
"Sebab, sel telur dengan sperma harus bertemu dulu," sambungnya.
Dokter Kriston Silitonga merupakan seorang Dokter Spesialis Anak.
Saat ini, dokter Kriston Silitonga berpraktik di Rumah Sakit Hermina Depok di Pancoran Mas, dan Rumah Sakit Hasanah Graha Afiah di Sukmajaya, Depok.
Dia menjelaskan, kehamilan perempuan ketika ada penetrasi sperma dengan rahim perempuan.
"Ada penetrasi sperma masuk ke dalam vagina atau sampai ke indung telur. Sedangkan berenang, kan masih memakai pakaian," tutur Kriston.
Baca: Sebelum Tahu Ashraf Meninggal dan Berusaha Membangunkan, BCL: Kamu Tidurnya Nyenyak Banget Sih
"Bagaimana sperma bisa masuk ke dalam vaginanya," lanjutnya.
Dia menegaskan, fenomena perempuan dapat hamil saat berenang bersama lelaki dan mengenakan pakaian tak masuk akal.