"Saluran ke pembuangan itu pipianya terlalu kecil. Jadi sementara kami tempatkan unit portable. Jadi kami bikin rekayasa baru lagi," ujarnya.

Meski demikian, ia mengaku belum bisa memastikan, apakah saluran pembuangan itu juga tersumbat atau tidak.

Namun, guna mengantisipasi peristiwa ini terulang kembali, Satriadi mengaku telah menyiapkan pompa portable dan selang untuk pembuangan.

"Yang pasti kami sudah antisipasi dengan menempatkan pompa portable dan selang baru lagi," kata Satriadi.

"Nanti seandainya ada curah hujan, saya sudah lagi mereka (petugas RSCM) untuk bisa mengoperasikan satu pompa," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, imbas huja deras yang mengguyuf sejak Sabtu (22/2/2020) malam, sejumlah ruangan di RSCM tergenang.

RSCM Jakarta kebanjiran, Minggu (23/2/2020) (dok. RSCM Jakarta). (dok. RSCM Jakarta)
Kepala Bagian Pemasaran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) membenarkan kabar yang menyebut sejumlah ruangan di rumah sakit itu terendam banjir.

Ia menyebut, banjir setinggi kurang lebih 8 cm terjadi pagi tadi, sekira pukul 05.00 WIB.

"Akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung GH RSCM, yang berdampak juga masuknya air tersebut ke beberapa ruangan, seperti radiologi dan radioterapi," ucapnya, Minggu (23/2/2020).

Ia pun menyebut, genangan air yang merendam beberapa ruangan di RSCM mulai surut sekira pukul 08.00 WIB.

"Pada pukul 08.00 WIB, genangan air tersebut surut dan lokasi pelayanan seperti radiologi dan radioterapi telah selesai dibersihkan," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.

Pihak RSCM sendiri sampai saat ini masih melakukan pengecekan terhadap sejumlah alat medis yang berada di ruang radiologi dan radioterapi.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Sempat Terendam Banjir, Pengelola Pastikan Pelayanan RSCM Jakarta Pusat Tak Terganggu