Ruang Radiologi dan Radioterapi RSCM Terendam Banjir, Bagaimana Pelayanan Terhadap Pasien?
Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) kebanjiran. Sejumlah ruangan di rumah sakit itu terendam banjir.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) kebanjiran. Sejumlah ruangan di rumah sakit itu terendam banjir.
Kabar itu dibenarkan Kepala Bagian Pemasaran Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Ia menyebut, banjir setinggi kurang lebih 8 cm terjadi pagi tadi, sekira pukul 05.00 WIB.
"Akibat hujan yang cukup deras di sepanjang selasar Gedung GH RSCM, yang berdampak juga masuknya air tersebut ke beberapa ruangan, seperti radiologi dan radioterapi," ucapnya, Minggu (23/2/2020).
Ia pun menyebut, genangan air yang merendam beberapa ruangan di RSCM mulai surut sekira pukul 08.00 WIB.
"Pada pukul 08.00 WIB, genangan air tersebut surut dan lokasi pelayanan seperti radiologi dan radioterapi telah selesai dibersihkan," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima TribunJakarta.com.
Pihak RSCM sendiri sampai saat ini masih melakukan pengecekan terhadap sejumlah alat medis yang berada di ruang radiologi dan radioterapi.
Baca: Berita Foto: RSCM Kebanjiran, Alat Radiologi dan Radioterapi Sempat Terendam
Baca: Jakarta Banjir Lagi, Anies Baswedan Tinjau Pintu Air Manggarai: Tunggu Permukaan Air Laut Surut
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi sekira pukul 16.15 WIB, tampak sudah tidak ada genangan di selasar Gedung GH RSCM.
Selasar tersebut pun kini tampak sudah bisa dilalui oleh para pasien dan pengunjung RSCM.
Meski demikian, beberapa pekerja tampak masih keluar masuk ruang radiologi. Mereka tampak keluar masuk ruangan itu sambil membawa kain pel di tangan.
Beberapa kardus dan plastik hitam berukuran besar berisi sejumlah dokumen-dokumen yang basah pun terlihat diletakan di depan ruang itu.
Management of Duty Center (MODC) RSCM Ratih memastikan, banjir yang terjadi di beberapa ruangan itu tak mengganggu pelayanan di RSCM.
"Pelayanan tidak terganggu ya. Hari ini bagian radiologi dan radioterap sedang libur, setiap hari Minggu memang tutup," tuturnya.
Alat medis rusak