Bandar Narkoba Pemasok Vitalia Sesha Berbeda Jaringan Dengan Artis Yang Lain
Dia menuturkan, barang narkotika yang diterima Vitalia Sesha juga berasal dari jaringan pengedar narkoba yang berbeda dengan artis-artis lainnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus memastikan, penangkapan model cantik Vitalia Sesha tak ada hubungan dengan tertangkapnya sejumlah artis lain dalam waktu dekat ini. Bandar narkoba pemasok mereka satu sama lainnya berbeda-beda.
Diketahui dalam satu bulan terakhir, pihak polisi menangkap sejumlah artis dalam pusaran penggunaan narkotika. Mulai dari artis kontroversial Lucinta Luna, artis FTV Aulia Farhan hingga terakhir model cantik Vitalia Sesha.
Baca: Tertangkap Narkoba, Vitalia Sesha Ngaku Hanya Coba-coba
Dia menuturkan, barang narkotika yang diterima Vitalia Sesha juga berasal dari jaringan pengedar narkoba yang berbeda dengan artis-artis lainnya. Termasuk dengan jaringan narkoba yang mengedarkan ke artis kontroversial Lucinta Luna.
"Ini semua tidak ada hubungannya. Yang antar barang juga nggak ada hubungannya dengan LL. Karena ini emang murni dari kelompok mereka sendiri. Tapi masih kita dalami," kata Yusri di Polres Jakarta Barat, Kamis (27/2/2020).
Kendati demikian, ia menyatakan, pihaknya akan menyelidiki pengedar narkoba yang menjual barang haram tersebut kepada Vitalia Sesha. Ke depan, diharapkan bandar narkoba tersebut bisa ditangkap oleh korps Bhayangkara.
Baca: Tangkap Vitalia Sesha, Polisi Tegaskan Tidak Incar Artis
"Masih kita dalami. Makanya saya bilang yang mengantar masih didalami penyidik. Mudah-mudahan segera kita tahu dari mana barang tersebut," pungkasnya.
Seperti diwartakan sebelumnya, Vitalia Shesa ditangkap di apartemen The Mansion, Pademangan, Jakarta Barat, Senin (24/2/2020) pukul 17.00 WIB bersama kekasihnya berinisial AW.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan 3 jenis narkoba dari tangan Vitalia Sesha dan kekasihnya, AW berupa sabu-sabu, ekstasi, dan psikotropika happy five.
"Ketika AW sedang transaksi dengan RH di loby apartemen, kemudian tim dari narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan penangkapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus didampingi Kapolres Metro Jakarta Barat.
Yusri menjelaskan bahwa dari tangan RH yang sesuai dari pesanan AW, polisi mengamankan ekstasi dan happy five.
"Sebanyak 30 butir happy five dan 10 butir ekstasi diamankan dalam penangkapan itu. Kemudian polisi menggeledah apartemen AW yang ada VS didalamnya," ucapnya.
Saat menggeledah apartemen AW dan Vitalia Shesa, menurut Yusri, tim dari Polres Metro Jakarta Barat juga mendapatkan barang bukti lainnya.
"Didalam apartemen ditemukan lagi satu plastik kecil sabu, berat 0,63 gram dan ditemukan lagi happy five sebanyak 4 butir," jelasnya.
"Lalu ditemukan juga alat hisap sabu lengkap siap pakai," tambahnya.